Lihat ke Halaman Asli

Tyo Febrian

Mahasiswa Politeknik Negeri Madiun

"Kekhawatiran Menjelang Natal/Tahun Baru" Pasar Sayur Joyo Belum Siap Hadapi Lonjakan Permintaan

Diperbarui: 12 Desember 2024   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Pasar Sayur Joyo Madiun Pada 11 Des (by tyo)

Madiun, Jawa Timur – Menjelang perayaan Natal 2024, Pasar Sayur Joyo di Madiun menghadapi tantangan serius dengan belum adanya persiapan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan sayuran masyarakat. Para pedagang mengkhawatirkan lonjakan permintaan yang biasanya terjadi saat Natal/Tahun Baru, sementara stok sayuran saat ini belum mencukupi.

Kondisi ini menjadi sorotan utama di Pasar Sayur Joyo, yang merupakan salah satu distribusi sayuran terbesar di Madiun. Banyak pedagang mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang ketersediaan bahan pangan segar. “Biasanya, menjelang Natal, permintaan sayuran seperti brokoli, kubis, dan wortel meningkat. Namun, saat ini kami belum melihat adanya persiapan dari pihak terkait,” ujar Siti, salah satu pedagang sayur.

Menurut informasi yang diperoleh dari pengamatan di lapangan, jumlah pengunjung pasar juga mulai meningkat, tetapi stok sayuran yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan. “Kami berharap ada dukungan dari pemerintah untuk membantu kami mempersiapkan stok sayuran agar masyarakat tidak kesulitan saat merayakan Natal,” tambah Siti.

Sementara itu, beberapa pembeli juga mengungkapkan keprihatinan mereka. “Saya khawatir tidak bisa mendapatkan sayuran segar untuk masakan akhir tahun nanti. Biasanya saya membeli dari sini, tapi jika tidak ada persiapan, saya harus mencari alternatif lain,” kata Eka, seorang pelanggan setia Pasar Sayur Joyo.

Dengan semakin dekatnya hari Natal, harapan para pedagang dan masyarakat adalah agar pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan sayuran yang cukup. Jika tidak ada tindakan cepat, perayaan Natal di Madiun bisa terancam terganggu akibat kurangnya pasokan bahan makanan segar. Masyarakat pun berharap agar kondisi ini segera teratasi sehingga mereka dapat merayakan Natal dengan tenang dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline