[caption id="attachment_333870" align="alignnone" width="460" caption="detik.com"][/caption]
Andhika Hazrumi dan Andiara Aprilia, yang merupakan putra Gubernur nonaktif Banten Ratu Atut Chosiyah telah berhasil melenggang ke Senayan. Ini menjadi suatu ironi, ditengah upaya memberantas korupsi yang terjadi di Banten. Kemiskinan masyarakat Banten yang belum pulih, dimana Bappenas telah mencatat bahwa Banten adalah provinsi nomor tiga termiskin di Indonesia. Sangat bertentangan dengan gaya eksekutifnya yang notabene kerabat Ratu Atut yang luar biasa glamor.
Dinasti Banten keluarga Atut berawal dari sang ayah, Tubagus Chasan Sochib. Sang jawara Banten ini pernah berujar "Sayalah gubernur jenderal." Kalimat itu dilontarkan sang Jawara setelah Chasan mengantarkan pasangan Djoko Munandar-Ratu Atut sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2001. Nama Chasan berkibar melalui perusahaan CV Sinar Ciomas yang didirikan pada1970-an. Perusahaan kontraktor itu cikal bakal PT Sinar Ciomas Raya yang sahamnya dimiliki keluarga besar Chasan. Chasan Sochib meninggal 30 Juni 2011. Namun, pamor keluarga ini belum luntur karena keluarga besarnya menduduki banyak posisi penting di pemerintahan maupun bisnis.
Inilah proyek yang pernah digarap PT Sinar Ciomas Raya Utama Periode 2000-2006 (lpjk.org)
No.
Tahun
Proyek
Nilai (rupiah)
1
2006
Pembangunan Gedung Dewan
11.861.000.000
2
2006
Pekerjaan Pengamanan Pantai Pasauran, Serang
24.489.600.000
3
2004
Pembangunan Gedung DPRD Prov. Banten
62.500.000.000
4
2003
Peningkatan Jalan Ceplak - Kronjo Kab. Tangerang
16.919.968.000
5
2003
Pekerjaan Land Clearing Prov. Banten
41.190.190.000
6
2003
Pekerjaan Pengerukan Lumpur Reklamasi di Bontang
22.329.964.000