Dulu ketika adik saya masih duduk di kelas VI Sekolah Dasar, dia mendapatkan Pekerjaan Rumah (PR) Bahasa Indonesia dari gurunya. Dia meminta saya untuk membantunya, saya lupa pertanyaannya, hanya saja waktu itu saya menyarankan dia untuk menjawab SILAKAN (tanpa 'H'). Keesokan siangnya, ketika dia pulang sekolah, dia laporan ke saya bahwa dia gagal mendapat nilai sempurna hanya karena jawaban yang saya sarankan. Saya langsung melihat bukunya, disitu terdapat coretan gurunya pada jawabannya, dan menggantinya dengan "SILAHKAN". Saya langsung mengambil Kamus Besar Bahasa Indonesia milik ibu saya. Kebetulan beliau juga guru. Dan kata SILAHKAN tidak ada. Apakah anda sering menggunakan kata SILAHKAN? Lalu apa maknanya? Dan mengapa kata SILAHKAN tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? Nah, makin bingung kan? Oke, mari kita tilik di: http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Kata SILAHKAN itu tidak ada, yang ada adalah kata SILAKAN. Dari kata dasar SILA. si·la v, si·la·kan v sudilah kiranya (kata perintah yg halus): - duduk; si·la·kan·lah v silakan; si·la·lah v silakan; me·nyi·la·kan v minta (menyuruh, mengajak, mengundang) dng hormat supaya: tuan rumah - tamu-tamu masuk; ter·si·la v terserah; pulang maklum kpd: - kepadamulah, mau pergi atau tidak; mem·per·si·la·kan v minta secara lebih hormat supaya Nah, ternyata kata yang tepat adalah SILAKAN, bukan SILAHKAN. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H