Lihat ke Halaman Asli

Tyas Rosydah

Mahasiswi semester 7 yang menempuh kuliah jurusan akuntansi di Universitas Jember

Ciptakan Lingkungan Bersih dan Produktif: KKN UMD UNEJ Kelompok 84 Melakukan Sosialisasi Ecobrick

Diperbarui: 14 Agustus 2023   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan acara sosialisasi bank sampah dan ecobrick/Dokpri

Sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang berdampak signifikan bagi keberlangsungan ekosistem di bumi. Desa Wonosari merupakan desa yang memiliki permasalahan terkait sampah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan masyarakat dan kepala dusun, salah satu permasalahan yang dihadapi di Desa Wonosari adalah masalah mengenai pengelolaan sampah, khususnya pengelolaan sampah plastik. Masyarakat setempat masih sering membuang sampah di sungai atau dibakar.

Hal ini tentunya akan berdampak terhadap kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UMD Universitas Jember kelompok 84 yang mengusung tema desa peduli lingkungan melakukan inisiatif untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan memanfaatkan sampah plastik yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat melalui program kerja "Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah dan Pembuatan Ecobrick". Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2023 di Balai Desa Wonosari dengan mengundang perwakilan setiap RT.

Pelaksanaan sosialisasi diawali dengan penjelasan mengenai bank sampah. Bank sampah sendiri merupakan suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Setelah itu, hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat Pengepul sampah. 

Mahasiswa KKN kelompok 84 memaparkan manfaat apabila masyarakat mengelola sampah ke bank sampah, salah satunya adalah masyarakat akan mendapatkan keuntungan dengan menyetorkan sampah ke bank sampah. Sampah yang disetorkan kepada bank sampah nantinya akan dihargai tergantung banyaknya sampah yang ada.

Pemaparan materi tentang bank sampah dan ecobrick/Dokpri

Pemaparan materi sosialisasi selanjutnya, mahasiswa KKN kelompok 84 menjelaskan mengenai pembuatan Ecobrick. Ecobrick merupakan teknik pengelolaan sampah plastik yang terbuat dari botol-botol plastik bekas yang di dalamnya telah diisi berbagai sampah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan sampai menjadi keras. Setelah botol penuh dan keras, botol-botol tersebut bisa dirangkai dengan lem dan disusun menjadi meja, kursi sederhana, dan lainnya.

Dengan mengolah sampah menjadi suatu barang yang bernilai, akan memberikan manfaat tersendiri bagi desa dan masyarakat, seperti mengurangi sampah, memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, meningkatkan kreativitas masyarakat, dan dapat menjadi sumber penghasilan dari penjualan ecobrick.

Melakukan demonstrasi cara membuat ecobrick/Dokpri

Mahasiswa KKN juga memberikan demonstrasi cara membuat ecobrick kepada para peserta sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ecobrick ini disambut dengan baik oleh masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan dukungan dari masyarakat yang membawa sampah plastik untuk membantu dalam pembuatan ecobrick. Harapan dari kegiatan yang telah dilakukan adalah masyarakat Desa Wonosari dapat menjaga lingkungan menjadi tetap bersih dan dapat memunculkan kreativitas dengan memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan sekitar.

Foto bersama perangkat Desa Wonosari setelah berakhirnya acara sosialisasi/Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline