(Tegal, 7 Juli 2020) Universitas Sebelas Maret ditengah kondisi pademi Covid-19 melakukan rekognisi untuk penerjunan relawan tanggap wabah Covid-19 dengan KKN Mandiri di RT ataupun Desa tempat tinggal masing-masing mahasiswa.
KKN Era Covid-19 ini dibagi menjadi beberapa tema yaitu kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, ketahanan ekonomi masyarakat, supporting keselamatan masyarakat terhadap Covid-19, pendidikan selama Covid-19, penyusunan sistem informasi, dan secara langsung terjun menjadi satgas Covid-19. KKN Mandiri dilaksanakan mulai bulan Mei-Juli yang terbagi menjadi 3 gelombang.
Salah satu wilayah yang digunakan sebagai tempat penerjunan KKN UNS Covid-19 adalah Kabupaten Tegal yang berada di RT 06/ RW 17 Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Jawa Tengah. Mahasiswa bernama Tyas Arie Muktiningrum (H0917082) yang berada dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan KKN, Dr. Tri Wiratno, M.A yang berfokus pada tema besar Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19.
Program kerja yang dilaksanakan salah satunya yaitu pembuatan hand sanitizer untuk dibagikan bersama masker dalam upaya pencegahan. Kebersihan diri menjadi salah satu cara untuk menghindari virus Covid-19.
Anjuran penggunaan masker adanya tidak dilakukan oleh sebagian orang, maka dari itu pembagian masker dan handsanitizer disambut baik oleh warga sekitar memingat kesediaan yang cukup sulit. Berbagai kalangan usia menerima masker dan handsanitizer, mulai dari anak - anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Ditengah pelaksanaan KKN Mandiri ini, Pemerintah Indonesia mulai menerapkan kebijakan New Normal mulai 1 Juni 2020, hal tersebut juga dimanfaatkan oleh Tyas Arie Muktiningrum untuk dilaksanakannya program kerja dalam pembuatan video New Normal Covid-19, pembuatan brosur-brosur terkait update Covid-19 di Sukoharjo, New Normal hidup berdamai dengan Covid-19 dan New Normal panduan pencegahan virus corona di tempat kerja. Selain itu, Tyas juga membuat tempat cuci tangan yang diletakkan pada beberapa titik yang dimanfaatkan warga sebelum masuk kedalam rumah atau melaksanakan aktivitas lainnya. Hasil dari program KKN yang dilaksanakan selama 40 hari diharapkan kedepannya warga dapat menerapkan edukasi yang diberikan dan memanfaatkan dengan baik .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H