Lihat ke Halaman Asli

Tyas Maulita

Penulis Konten

Kenapa Rencana yang Tidak Dirahasiakan Akan Cenderung Gagal?

Diperbarui: 10 September 2024   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unsplash.com

Pernahkah kamu, setelah mengikuti sebuah workshop, kelas, baca buku, atau nonton sebuah video kemudian terpikir melakukan sesuatu? Lalu, alih-alih langsung menyusun rencana untuk melakukannya, kamu justru cerita ke sana-sini, posting di media sosial bahwa kamu mau melakukan ini. Lalu ujung-ujungnya rencana ini tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Saya lumayan sering mengalami itu, dulu.

Awalnya, saya menceritakan rencana dengan harapan bakal dapat dukungan, doa, dan komentar positif, tapi itu tidak selalu terjadi. Mungkin ada satu dua orang yang serius mendoakan. Namun, sisanya sebagian tidak peduli, sebagian terus-terusan bertanya perkembangan rencana saya, bahkan menyindir ketika prosesnya tidak terlihat.

Hasilnya rencana itu menguap begitu saja. Kalaupun berjalan, kebanyakan tidak sampai 10 persen dari semua langkah yang seharusnya saya kerjakan.

Karena penasaran, saya coba cari berbagai jawaban di Quora, yang saya rangkum hasilnya sebagai berikut:

  • Ketika menceritakan dengan detail rencana kita kepada orang lain, otak kita merasa seolah kita telah melakukannya. Membicarakan rencana itu ternyata memerlukan energi yang sama dengan melakukannya. Jadi, bisa dikatakan energi kita sudah habis di situ.
  • Ketika bercerita, sering kali kita tidak fokus dengan apa yang betul-betul akan kita kerjakan. Sebaliknya, kita malah fokus membuat orang lain kagum dengan rencana itu.
  • Bisa jadi, kita bercerita karena sebenarnya kurang yakin dengan keberhasilan rencana itu sehingga hal itu jadi beban pikiran. Lalu, akhirnya berceritalah kita tentang rencana tersebut.

Bagaimana? Ada yang pernah atau sedang merasa begitu, juga?

Nah, kesimpulannya, daripada sibuk merangkai kata-kata yang terdengar mengagumkan dan mengumbar rencana kita ke publik, sibuklah mengeksekusi rencana itu hingga berhasil. Anggaplah itu strategi perang kita yang tidak boleh bocor kepada pihak lain. Sepakat?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline