Aku pusing, mencari kerja sulit sekali, mau beli hp baru, belum ada dana katanya, orang tua sakit. Saya butuh uang tetapi tidak mau mendapatkannya dengan cara menipu, mencuri, mengemis, minta-minta dana. Kondisi ini pasti bukan hanya saya saja pasti yang mana pastinya semakin pusing karena harga-harga barang pada naik, harga BBM naik dan adanya ketidakstabilan ekonomi.
Saya ikut lomba blog SSKperiode2 siapa tahu bisa bantu BankIndonesiaSSK dalam memberikan ide bagaimana menjaga stabilitas sistem keuangan pada tulisan ini. Untuk menjaga stabilitas keuangan, kita tidak perlu banyak melakukan impor barang-barang, perbanyak melakukan ekspor barang-barang dari buatan dan sumber daya alam Indonesia, menaikkan nilai tukar Rupiah pada orang-orang asing yang suka menukar Rupiah--bahkan orang asing mempermainkan Rupiah dengan menukar dolar sehingga Rupiah terus turun jadi nilai tukar yang lebih atau dinaikkan itu diputar untuk menstabilkan Rupiah, melakukan penghapusan pemberian dana kepada organisasi lembaga swadaya masyarakat yang sesungguhnya ketika ada anggotanya kesulitan tidak mau membantu serta banyak penyandang disabilitas yang memanfaatkan dengan mengikuti kegiatan hanya untuk mendapatkan uangnya saja, dan menghapus pemberian dana jadi tidak mendidik masyarakat menjadi memiliki jiwa pengemis karena itu sama sekali tidak membantu, soalnya ada penerima bantuan tetapi orang kaya yang berpura-pura miskin, ada penerima bantuan tetapi si penerima bantuan masih bisa bekerja dan memiliki anak yang masih bisa bekerja, membuka lapangan kerja baru karena saya rasa industri dan organisasi juga turut bisa mengambil peranan dalam melakukan kestabilitasan sistem keuangan, belajar dari Negara yang pernah mengalami masalah yang sama dalam stabilitas keuangan dan belajar dari Negara lain yang pernah mengalami masalah yang sama dalam mata uangnya yang jatuh serta diterapkan hasil pembelajarannya. Indonesia itu sebenarnya bisa, penuh dengan orang-orang cerdas.