SRAGEN - Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia membuat segala kegiatan dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda.
Begitu pula dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh para mahasiswa Universitas Slamet Riyadi ( Unisri ) Surakarta.
Kegiatan KKN Unisri pada tahun 2021 dilaksanakan di daerah domisili masing-masing mahasiswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisir persebaran Covid-19.
KKN Unisri pada tahun 2021 mengangkat tema KKNT "MBKM Wujudkan Desa Bangkit".
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh mahasiswa adalah memberikan penyuluhan pentingnya penerapan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain penyuluhan protokol kesehatan 5M, mahasiswa KKN Unisri juga membagikan hand sanitizer gratis kepada warga sekitar tempat dilakukannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni di Dukuh Joyorejan RT 06 RW 1, Kelurahan Gemolong, Kabupaten Sragen.
Kegiatan di atas dilakukan oleh mahasiswa Universitas Slamet Riyadi ( Unisri ) Surakarta yang tergabung dalam kelompok 16, T. Tyas Anggi .P dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bp. Mukhlis Mustofa, S.Pd.,M.Pd, Selasa (3/08/2021).
Untuk mencegah adanya kerumunan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat, kegiatan pembagian hand sanitizer, penempelan poster, serta sosialisasi dilakukan secara door to door.
Poster yang dibuat oleh mahasiswa bertuliskan ajakan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M di mana pun masyarakat berada.
Protokol kesehatan merupakan salah satu faktor utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, maka dari itu mahasiswa KKN benar-benar ingin sosialisasi ini diterima dengan baik oleh masyarakat.
Mahasiswa memiliki tujuan utama agar masyarakat lebih mengetahui apa itu protokol kesehatan 5M dan bagaimana penerapannya sehari-hari serta manfaat utama dari menerapkan protokol kesehatan 5M tersebut.