Mungkin hanya perasaanku sajaAtau mungkin nyata?
Aku tak peduli jika kau tak peduli
Setidaknya kau hargai dirimu
Hujan memang alasan
Dia baik, tapi.... Bisakah sedikit saja
Memberi celah di hatinya
Doanya terkabul di saat hujan.
Tunggu saja saat dia luluh denganya.
Dia memang meremehkan.
Tapi aku meyakinkan.
Aku dan dia tidak mengganggumu.
Rakib hanya tersenyum.
Atid saat itu termenung
Matahari dengan hujan bercumbu dihadapkan kita.
Aku tak cemburu.
Tak peduli bagaimana dengannya
Tak peduli juga denganmu.
Aku tak peduli denganku.
Tertawalah dengan tulisan ini.
Ini sedang hujan, apa harus aku mengangkat.
Agar aku menertawakanmu.
Sampai suatu saat aku hanya bisa berdiskusi dengan Tuhan.
Untuk menentukan dirinya untukmu.
Cara yang ia pakai hanya sederhana
Itukah maumu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H