Lihat ke Halaman Asli

Pohon Tumbang

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

seingat saya : jenis tanah latosol, dengan warnanya yang coklat kemerahan sebagaimana yang banyak terbentang di wilayah jakarta memang tanah yang subur dengan kemampuan aerasi tinggi dan mudah jenuh saat hujan, cenderungnya akan cepat berubah menjadi liat namun mudah patah,menyerpih.ditambah lagi sifat jenis tumbuhan cepat tumbuh semisal angsana (Pterocarpus indicus) yang berakar tunjang namun menyebar,tidak kuat menghunjam dikarenakan hasil tanam batang/stump besar bukan dari semai tidak mengikat kuat tanah dan tajuk lebar tergoyah angin dengan kuat akan memuntir, terbeban ulur dan bentang menjadikan kombinasi jenis tanah dan tumbuhan jenis ini rentan sekali tercerabut saat hujan. Dan sifat getas batang kayunya dengan beban angin kencang juga berakibat sangat mudah patah dalam kondisi hujan angin di musim penghujan..

sebaiknya memang lebih cocok jenis seperti mahoni (Swietenia macrophylla) atau asam (Tamarindus indica) yang ternyata adalah evergreen/hijau sepanjang tahun. tentu saja dengan pemangkasan yang teratur menjaganya hanya setinggi maksimal 4 sampai dengan 5 meter akan membuat kedua jenis tumbuhan ini menjadi jenis peneduh yang cocok sekaligus sesuai estetika penataan ruang sebagai tanaman turus pinggir jalan.

atau, apabila memang kondisi tanah dengan solum yang tidak dalam namun berporositas tinggi menyulitkan jenis tumbuhan dengan habitus pohon (memiliki tinggi lebih dari 4 meter) berakar dan tumbuh disitu, ada baiknya memilih tumbuhan dengan habitus semak (memiliki tinggi kurang dari 4 meter) namun memiliki daun rimbun sebagai tajuk dan berwarna hijau maupun warna pucuk merah yang indah. untuk jenis ini mungkin bisa menjadi pertimbangan adalah jenis teh-tehan (Acalypha siamensis) dengan daun hijaunya yang indah dan dapat tumbuh sampai dengan tinggi 1,5 meter yang dikombinasikan dengan jenis habitus pohon rendah seperti talok/kersen (Muntingia calabura) atau soka (Ixora sp.)..

sekedar renungan dan berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline