Lihat ke Halaman Asli

Hujan Bedebah

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan Bedebah

Aku tak percaya ini negeri para bedebah ;

Tapi aku yakin,

Hujan memang bedebah

Mereka hujan-hujan yang memilih turun saat engkau jauh

Menjadikanku berpayung sendirian ;

tak lagi romantis layaknya alkisah

Membuat daun pisang terlalu lebar untuk menjadi tudung

Tak ada peluk  erat nan hangat saat ku bermotor menerjang

Runtuh bunga buah-buahan

Melambung cabai kepedasan

Hujan ; engkau bedebah

..karena tak membawanya kembali..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline