Bahagia, sejahtera, dan bebas menikmati waktu bersama keluarga. Begitulah kira-kira harapan sebagian besar orang di dunia ini. Kita pasti tahu betul bahwa menjadi bahagia, sejahtera, dan bebas tentu membutuhkan strategi khusus, terutama dalam hal keuangan.
Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya tentu butuh uang, bukan? Alih-alih menggampangkan hadirnya uang dalam hidup, kita dibuat sengsara karena tak mampu mengelolanya dengan baik. Kalau sudah begini, siapa yang salah?
Maka dari itu, untuk bisa menempuh kebahagiaan, kesejahteraan, dan kebebasan dalam hidup. Kamu perlu menyusun strategi keuangan sejak dini agar segala kemungkinan buruk di masa depan tidak akan terjadi. Salah satu hal yang bisa diterapkan adalah dengan investasi saham.
Investasi saham dinilai mampu mendatangkan profit yang signifikan dan bisa diandalkan dalam jangka waktu panjang. Semua ini tentu harus dibarengi dengan literasi keuangan yang mantap agar emiten yang kamu investasikan membuahkan profit dan minim risiko.
Lalu, bagaimana cara menilai sebuah emiten yang tepat untuk diinvestasikan? Untuk itu, yuk langsung cek aja di bawah ini!
1. Punya Model Bisnis Baik dan Jelas
Perusahaan yang sudah mengetahui tujuan dan arahnya mau kemana tentu harus diperhitungkan. Hal ini karena perusahaan tersebut dinilai sehat, baik itu dari segi pertumbuhan, perkembangan, dan pengelolaan aset keuangan. Sehingga, ini juga akan berdampak pada keuntungan yang akan didapatkan oleh para investor.
2. Memiliki Kapitalisasi Besar
Umumnya, saham lapis satu dan dua adalah perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar. Saham lapis di bawah itu cenderung mudah sekali dipermainkan atau digoreng sehingga volatilitasnya tidak wajar. Jadi, bijaklah dalam hal memilih emiten ya!
3. Kebal Krisis