Lihat ke Halaman Asli

Dihadapkan Satu Kesulitan Diapit Dua Kemudahan

Diperbarui: 11 November 2023   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SUATU HARI, KITA mampu melewati cobaan lalu tersenyum senang. Namun, suatu hari pula, kita merasakan gagal lalu bersedih dan menangis di sudut ruangan. Tak mengapa, sebab hidup penuh warna. Jalani apa adanya. Ambil jatah sukses dan gagalmu selalu. Karena di setiap keadaan selalu ada ibrah yang bisa dipetik. Tak mengapa kamu jatuh berkali-kali, tetap yakin bahwa semua akan baik-baik saja, karena ada Allah yang kan menyelesaikan semua.

Bilakah datangnya pertolongan Allah?' Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (QS. Al-Baqarah/2: 214)

Sahabat, kebahagiaan mestinya mengajarkan kita untuk selalu bersyukur. Dan ujian memahamkan kita arti bersabar, lapang dada, pantang menyerah, dan husnuzan. Maka, jangan terlalu bersedih.

Ujian memang kerap membuat kita mengeluh, hilangnya rasa sabar. Namun saat kita ingin sadar, bahwa ujian hari ini belum seberapa dengan kesulitan saat di alam kubur dan akhirat kelak. Ah, ujian itu akan jauh lebih sulit ketika kita tidak memiliki amal lebih atau cukup hari ini.

Maka, mari kita ubah energi negatif ujian kita hari ini menjadi positif, dengan cara menghadirkan Allah selalu di setiap lini kehidupan, meminta pertolongan kepadanya, serta memupuk berbagai rasa positif karena Allah. Supaya air mata yang menetes menjadi pahala, lelah yang ada dinilai ibadah, dan hidup menjadi berkah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline