Lihat ke Halaman Asli

"Orangbaik", Aplikasi Android Pendukung Pemilu

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13956556971312474436

Dimulai dari pertanyaan dari Padji Pragiwaksono yang saya tonton di tivi terkait pemilihan tanggal 9 April mendatang. Pertanyaanya sederhana : Apakah kita masih ingat caleg yang kita pilih pada pemilu 2009 kemarin?

Tentu saja saya susah menjawabnya, otak saya sudah saya format ulang beberapa tahun sekali, jadi ya sudah lupa. Boro-boro caleg yang saya pilih, lokasi pemilunya saja saya tidak ingat. hehehe

Saya jadi tersentak pula akan masa lalu saya yang suka banget ngomentari ulah para anggota legislatif, yang penuh kontroversi ini, jangan-jangan mereka itu yang saya pilih dulu waktu pemilu 2009.hahaha

Bukan mau menyesal sama pilihan yang mungkin kurang baik, tetapi hanya ingin lebih bijaksana saja, masa saya yang hobinya ngomentari kontroversi di Indonesia ini mau sembarangan nyoblos caleg, cuma dilihat dari nama dan mukanya saja. Nanti jika ada yang nanya ke saya, Apa kontribusi anda pada negara ini? Saya kan bisa jawab, saya sebelum pemilu dah searching track record para caleg yang saya pilih ini...hihihi

Saya sendiri bingung, banyak iklan pemilu yang menganjurkan untuk kenali dulu calon pemimpinmu. Tetapi mencari informasi mengenai calon Presiden Indonesia lebih mudah dibandingkan mengenali para calon Legislatif, karena setiap daerah tentunya memiliki kertas pemilih yang berbeda-beda. Terus bagaimana cara saya mengenali caleg?? kan kita kewajiban pilih mereka juga, tidak hanya fokus dengan Partai dan presiden saja.

Nah setelah saya browsing, saya menemukan aplikasi android yang bisa membantu mengenali para calon legislatif pada pemilu 2014 nanti. Nama Aplikasinya OrangBaik, bisa diunduh untuk pengguna Android dan Apple,  bisa juga diakses versi website.

[caption id="attachment_300369" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: orangbaik.org"][/caption]

Aplikasi ini dibuat oleh Relawan Anies Baswedan. Aplikasi ini terdapat nilai angkanya (range nilai: 0-100), nilai ini didapat dengan pembobotan dari aspek tingkat pendidikan (30%), universitas (20%), pengalaman pekerjaan (15%), organisasi (15%), umur(15%) dan wawasan lingkungan (5%). Sumber yang mereka gunakan melalui google dan wikipedia.

Dilihat dari daerah saya menurut aplikasi ini (DIY, Sleman, Depok 4), dari tingkat DPR sudah sebagian besar lengkap, nilai tertinggi yang didapatkan dari seorang caleg 68, walaupun ada calon legislatif yang nilainya 0 karena kurangnya informasi untuk penilaiannya.

Tingkat DPD hampir sama dengan  tingkat DPR sebagian besar juga   belum lengkap, tetapi yang agak aneh disini menurut saya,  masa GKR Hemas nilainya terpaut jauh dibawahnya istrinya Roy Suryo, memang dilihat dari aspek pendidikan  yang membawa istrinya Roy Suryo ini memiliki nilai yang lebih tinggi, tetapi GKR Hemas kan pengalaman sudah sangat mumpuni.

Tingkat DPRD ini, aplikasi ini sangat kurang lengkap sekali, hanya nama dan gelar saja, jelas semua calonnya nilainya 0 semua. Iya, Jika pembuat aplikasi ini cakupanya nasional, mungkin susah juga ya menggali informasi personal untuk tingat DPRD ini. Nanti yang daerah Papua gimana? Alangkah lebih indahnya pemerintah daerah juga mengoptimalkan aplikasi ini agar lebih informatif dan cerdas untuk memilih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline