Lihat ke Halaman Asli

Ibrahim, Anak Asuh yang Mendunia

Diperbarui: 6 Agustus 2015   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yusuf juga adalah seorang fatan : imra-atu l'aziizi turaawidu FATAAHA 'an nafsihi [12:30] "Isteri Al Aziz menggoda anak asuhnya (fataaha) untuk menundukkan dirinya  Yang dilakukan oleh istri al-aziz adalah apa yang di-isyaratkan di 24:33 : "dan jangan memaksa fatiya – fatiya kamu atas pencarian (zinaa)" Fatiya adalah anak asuh, yang tinggal bersama dalam satu rumah, dididik, diberi fatwa, pada umumnya diperlakukan sebagaimana anak sendiri, dapat kita simpulkan dari ayat berikut: [12:21] Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya : "Berikanlah kepadanya tempat yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak." Demikian pula fatiya bagi Musa (18:60), dan fatiya2 bagi Yusuf (12:62).  Dikatakan ibrahim adalah anak asuh, jadi beliau diasuh bukan oleh ayah kandungnya sendiri. [21:60] qaaluu sami'naa fatan yadzkuruhum yuqaalu lahu ibraahiimMereka berkata: "Kami dengar seseorang fatan yang memperingatkan berhala-berhala ini, dikatakan kepadanya Ibrahim.  *yuqaalu lahu ibraahiim = dalam bahasa yang mudah dimengerti "orang memanggilnya Ibrahim" Disebutkan di quran, nama bapak (abi) dari Ibrahim SS adalah Azar: [6:74]  wa-idz qaala ibraahiimu li-abiihi aazara atattakhidzu ashnaaman aalihatanDan ketika Ibrahim berkata kepada abi-nya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai ilah-ilah? Untuk menyatakan ayah dan ibu biologis, quran menggunakan rootword waw-lam-dal (walid dan walidatun). Misalnya pada frasa "lam yalid wa lam yuwlad". Ini menjadi keterangan pendukung berikutnya bahwa Aazar bukanlah bapak kandung Ibrahim. Perbandingan dengan bible:1) Di bible, Nama anak asuh Abraham adalah Eleazar, di quran justru nama ini mirip dengan ayah angkat Ibrahim : Aazar 2) Di bible, nama ayah kandung Abraham adalah Terah. Di quran nama Terah ini tidak disebutkan, namun beberapa mufassir menyatakan Terah atau Tarikh adalah ayah kandung Ibrahim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline