Kisah para pemuda yang tidur selama 300 tahun menjadi misteri yang begitu memikat untuk dipecahkan selama 1400 tahun, sejak quran diturunkan.
(Al-Kahf):9 - Atau kamu mengira bahwa ashabul kahfi dan raqim itu, di antara ayat-ayat Kami, suatu keajaiban?
Untuk mengkaji kisah ashabul kahfi, sejenak kita berjalan-jalan ke wilayah New Mexico, tepatnya di situs arkeologi Chaco Canyon, yang benar-benar menakjubkan, bahkan hingga abad 21 kini, misterinya belum terpecahkan oleh para arkeolog dunia.
Berikut cuplikan tentang situs yang mengagumkan ini dari sebuah artikel di:
http://www.univer-science.com/2014/08/mengungkap-misteri-budaya-kuno-chaco.html
Selama lebih dari 2.000 tahun, orang-orang Pueblo kuno menempati wilayah luas di selatan-barat Amerika Serikat. Chaco Canyon adalah pusat utama kebudayaan leluhur Pueblo antara tahun 850 dan 1250 Masehi, tempat ini adalah merupakan pusat untuk melakukan berbagai upacara, perdagangan dan kegiatan politik untuk wilayah prasejarah Four Corners (Utah, Colorado, Arizona, dan New Mexico).
Puebloans dibuat dari blok batu pasir dan kayu yang diambil dari jarak yang yang sangat jauh, pembuatan lima belas kompleks utama yang diperkirakan telah menjadi bangunan terbesar di Amerika Utara hingga abad ke-19. Bangunan-bangunan besar bertingkat berorientasi pada matahari, bulan, dan arah kardinal, tingginya tingkat organisasi sosial masyarakat, dan aktifitas perdagangan yang luas, menciptakan visi budaya seperti yang lain terlihat sebelumnya atau sesudahnya di dalam negeri tersebut. Yang lebih menakjubkan lagi, lokasi bangunan-bangunan di situs secara akurat menggambarkan beberapa konstelasi bintang. Disini masih dapat ditemui teknik perhitungan waktu berdasarkan peredaran matahari dan bulan, yang kesemuanya menambah decak kagum pencapaian ilmu astronomi suku Indian kuno sejak 2000 tahun yang lalu.
Namun, semua ini TIBA-TIBA RUNTUH pada abad ke-13 ketika pusat peradaban ini SECARA MISTERIUS DITINGGALKAN dan tidak pernah dihuni lagi. Bagaimana Quran menjelaskan misteri ini?
018,018 : wa ta hsabu hhum -ayqaazhan wa hhum ruquwdun wa nu qallibu hhum dzaata lyamiyni wa dzaata sysyimaali wa kalbu hhum baasithun dziraa'a y hhi bi lwashiydi lawi ththala' ta 'alay hhim la wallay ta min hhum firaaran wa la muli- ta min hhum ru'ban
dan (kamu) menghitung mereka bangun, dan (padahal) mereka tidur, dan kami balikkan mereka punya kanan dan punya kiri dan anjing mereka mengulurkan dua lengan nya dengan yang ditutup-rapat, sekiranya nampak atas mereka bagi mengawali dari mereka suatu yang dipercepat dan bagi dipenuhi dari mereka suatu yang ra’ib.
Note : Kata "baasithun" (ba-sin-tha) dalam bahasa inggris adalah : to expand, to extend, to spread, yang berarti merentangkan/membentangkan, sehingga frasa "wa kalbu hhum baasithun dziraa'a y hhi" dapat diterjemahkan "dan anjing mereka merentangkan kedua tangannya". Sebagaimana telah disebutkan, bahwa kawasan Four Corners USA adalah kawasan peradaban canggih yang disebut "celestial desert", dimana lokasi2 situs bertepatan dengan konstelasi bintang. Frasa "anjing merentangkan kedua lengannya" di QS 18:18, adalah kode bahwa lokasi gua terletak di posisi bintang utama dari konstelasi Canis Major ("Anjing Besar"), yaitu bintang Sirius (Syi'raa). sebagaimana dapat dilihat di gambar berikut:
Gambar berikut adalah superimpose Canis Major di kawasan New Mexico dengan menggunakan google earth; maka si "anjing besar" sebagai petunjuk awal lokasi kahfi terdapat di Chaco Canyon.
Di Chaco Canyon, akan kita temui banyak kahfi (cave), yang disebut KIVA. Seperti ini wujud Kiva-kiva yang berbentuk lingkaran sempurna di Chaco Canyon. Namun, manakah diantara kiva-kiva tersebut yang memperoleh gelar sebagai al-kahfi (the Cave), karena hanya ada satu the Cave, yaitu Al-kahfi.
Untuk mengkajinya sehingga mudah-mudahan diperoleh pemahaman yang mendekati kebenaran, kita dapat memulainya dengan petunjuk yang terdapat di QS 18:17 (terjemah oleh Qarrobin Djuti)
018,017 : wa ta raa sysyamsa –idzaa thala’at ta zaawaru ‘an kahhfi hhim dzaata lyamiyni wa –idzaa gharabat tta qridhu hhum dzaata sysyimaali wa hhum fiy fajwatin mmin hhu dzaalika min –aayaati llahhi man ya hhdi llahhu fa hhuwa lmu hhtadi wa man yu dhlil fa lan ta jida la hhuw waliyyan mmu rsyidan
dan dilihat matahari bila terbit nampak memalsu dari kahhfi mereka punya kanan, dan bila terbenam meminjam mereka punya kiri, dan mereka di dalam suasana dari nya, demikian dari ayat – ayat allahh, sesiapa yang akan ditunjuki allahh maka dia yang ditunjuki, dan sesiapa yang akan disesatkan maka tidak akan mendapati bagi nya pengawal, suatu yang lurus.
FRASA:
dan dilihat matahari bila TERBIT nampak memalsu (ta zaawaru) dari sebelah KANAN kiva, dan bila TERBENAM meminjam mereka punya kiri, dan mereka di dalam suasana ( fiy fajwatin ) dari nya.
Dari penelusuran atas kiva-kiva yang berjumlah puluhan dan 6 kiva besar, kita peroleh satu-satunya kiva yang memenuhi syarat dari ayat quran tersebut, yaitu di CASA RINCONADA, yang juga merupakan kiva terbesar dan berlokasi terpisah dengan kiva-kiva lainnya.. Dapat kita lihat di gambar berikut, bagaimana tarian sunrise dan sunset terjadi di jendela tertutup ini (disebut niche). Fenomena tarian matahari (sun dance) buatan suku Indian kuno ini hanya terjadi satu tahun sekali, tepat saat summer solstice, tanggal 21 Juni, dan berulang-ulang terjadi tepat di tanggal yang sama selama ribuan tahun. Hitungan yang sangat teliti!
dan bila TERBENAM meminjam (ta qridhu hhum) disebelah KIRI mereka di dalam suasana (fajwatin ) dari nya.
Kata "qridhu hhum" mempunyai kata dasar "qaf-ra-dha" yang berarti meminjam atau menggerogoti (eng: gnaw, nibble). Dapat kita lihat dari gambar di atas, saat sunset, spektrum matahari seolah-olah menggerogoti niche di sebelah kanan.
"dan dilihat matahari bila TERBIT nampak memalsu (ta zaawaru) dari sebelah kanan KIVA". Mengapa disebut ta-zaawaru (memalsu)? Karena sinar yang menerpa pintu gua ini, bukanlah sinar matahari langsung, melainkan suatu spektrum yang direkayasa manusia (man-made). Za-waw-ra, dari google translate juga berarti spektrum.
Kita akan dibuat takjub melihat kejadian di situs Casa Rinconada ini, bagaimana spektrum matahari sengaja diarahkan dengan perhitungan teliti, sehingga sinar matahari diarahkan masuk melalui jendela terbuka, lalu diteruskan hingga menerpa jendela tertutup di dalam kiva. Di gambar ini, menjadi lebih jelas bahwa yang dimaksud "fajwatin" adalah interior Casa Rinconada yang sangat luas, berbentuk lingkaran sempurna dengan diameter 19m. Fajwatin (fa-jim-wa) berarti "suasana (ambience) atau open space"
Gambar Spektrum yang terhalangi manusia:
Jendela terbuka casa rinconada tempat sinar matahari masuk :
Dapat dilihat lebih jelas arah diagram spektrumnya di gambar berikut:
Kita telah mengetahui, bahwa Casa Rinconada adalah lokasi berdirinya "si anjing besar" (canis major), lalu apakah yang dimaksud dengan "anjingnya merentangkan kedua lengannya dengan yang ditutup rapat (bil-washidi)?
Yang dimaksud lengan anjing adalah dua kaki depan anjing yang berdiri. Di dalam casa rinconada terdapat 4 tiang besar berbentuk bulat, dimana 2 tiang depan menggambarkan 2 lengan anjing, dan 2 tiang belakang menggambarkan 2 kaki anjing. Bil-washidi artinya "dengan tangkisan (blockage)", dimana tiang besar bagian depan berfungsi memblok spektrum matahari sehingga tidak jatuh ke niche no. 28. Sebagai informasi, kiva ini mempunyai 28 niche simetrikal + 6 niche tak simetrikal yang berukuran lebih besar, sehingga total terdapat 34 niche. Berikut gambar spektrum matahari yang diblok oleh lengan anjing.
Dapat disimpulkan, situs Casa Rinconada adalah JAM RAKSASA sebagai mesin menghitung waktu. Kekaguman lainnya, adalah arah orientasi kiva ini tepat di axis utara selatan (true north)!
ASHABUL KAHFI DAN RAQIM
Adapun yang dimaksud dengan ashabul kahfi adalah suku HOPI. Dinamakan sebagai penghuni gua karena suku Hopi atau yang biasa disebut "ant people" (umat semut), dikenal sebagai suku yang bertempat tinggal di gua-gua, dan menggunakan kiva-kiva sebagai kubu pertahanan saat bahaya mengintai. Jam raksasa di casa rinconada adalah alat penghitung waktu yang diciptakan oleh suku Hopi.http://slideplayer.us/slide/271368/
Sedangkan yang dimaksud raqim (batu bertulis), adalah suku NAVAJO. Disebut raqim karena kebiasaan dan kemampuan unik mereka menggambarkan posisi-posisi astronomi dan berbagai perisitiwa lainnya di atas permukaan batu, yang disebut dengan istilah PICTOGRAPH. Bukan hanya pictograph di atas batu, namun lokasi-lokasi situs tepat menggambarkan titik-titik konstelasi bintang. Navajo atau Naabeeho sendiri berasal dari kata Nabha artinya adalah "sky" (langit) atau "atmosphere". Ini yang disebut sebagai CELESTIAL PICTOGRAPH. Celestial pictograph in chaco canyon:
http://www.theorionzone.com/maps.htm
Banyak peninggalan pictograph suku Navajo, yang paling menjadi pusat perhatian dan menarik minat peneliti adalah pictograph berbentuk SPIRAL yang sekaligus berfungsi sebagai Kalender Perhitungan Waktu, yang disebut "Sun Dagger" (belati matahari). Berikut kecanggihan pictograph "Sun Dagger" suku Navajo, yang tak hanya menghitung waktu berdasar peredaran matahari (solar) namun juga peredaran bulan (lunar).
Suku Hopi dan Navajo hidup bertetangga dalam satu area, kedua suku ini dikenal dengan istilah "TWO TRIBES, ONE LAND", semakin mendekatkan kita pada jawaban atas pertanyaan siapakah "dua golongan" di QS 18:12. Masing-masing dari 2 golongan ini, yaitu hopi dan navajo, mempunyai teknik perhitungan waktu yang berbeda. Namun manakah yang lebih teliti perhitungannya?
Qs 18:12 - Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).
Dari analisa pictograph "Sun Dagger" milik suku Navajo, dapat diketahui sedikit ketidakakuratan, dimana tercatat siklus meton bulan (yaitu ketika matahari, bumi, dan bulan berada di garis yg sama) tercatat 18.6 tahun, sementara berdasarkan pengamatan modern = 19 tahun (innacuracy 2%).
Referensi:
The Navajo culture is rich, complex and an integral component of the fabric of American history. While ancient Mayan, Egyptian and Inca pyramids might be revered around the world, the Navajos left Americans and the world remarkable treasures in the forms of PICTOGRAPHS. While the ancient Navajo who drew the pictographs are no longer here, their pictographs survive.
Read more :http://www.ehow.com/info_8778995_meanings-navajo-pictographs.html
Dengan temuan ini, maka kita bisa menjawab pertanyaan di QS 18:12, bahwa yang lebih teliti perhitungan waktunya adalah suku Hopi.
IDENTIFIKASI GOLONGAN PENGHUNI KAHFI
Al-Kahfi:19 - Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Bertutur seorang penutur di antara mereka: Sudah berapa lamakah kalian berada?". Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.
Dari ayat di atas, diidentifikasi terdapat 2 golongan, sbb:
1) Golongan "newbie" yang tidak mengetahui sama sekali perbedaan keadaan antara berada di dalam kahfi dan di luar kahfi. Termasuk dalam golongan ini adalah mereka yang menjawab : "sehari atau setengah hari". Mereka inilah yang punya uang perak. Ini adalah suku Navajo, mereka dikenal sebagai suku perajin perak (silversmithing). DINE adalah istilah untuk menyebutkan "sehari atau setengah hari" (during the daytime) yang kemudian diabadikan sebagai nama lain dari suku Navajo.
Dari peristiwa ini, kita juga dapat mengambil pelajaran penting bahwa uang perak nilainya tetap sama meski telah berlalu selama 300 tahun.