Sepatah nilai tentang cinta yang menyenangkan
Hal yang tidak habis- habisnya untuk di bahas, sebab mengatakan cinta dalam sebuah kehidupan, tentu akan berujung pada kekuatan yang besar tentang memaknai hidup. Sekalipun di luar sana masih banyak mereka yang merindukan hadirnya cinta dalam dirinya sendiri.
Jatuh cinta jangan ditanya rasanya, namun tentang cinta untuk hidup tentu gambarannya akan luas, sebab energi ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan kepada seseorang, melalui sebagian besar upaya yang dulu tidak aktif dalam diri, karena cinta segalanya akan di usahakan untuk menuai nilai cinta yang sebenarnya.
Mampukah kita mengatakan sebuah kemampuan hidup jika dijalani dengan kata terpaksa ? Sesekali mungkin tidak akan terasa, namun jika harus dijalani berhari- hari tentu bebannya akan terasa beda.
Sebut saja dalam menjalani pekerjaan, jika tidak di dasari oleh cinta atas pekerjaan itu, seringan apapun akan terasa berat, begitu juga sebesar apapun soal penghasilan, habisnya juga tidak karuan, karena tidak adanya rasa cinta atas jerih payah yang dilakukan.
Banyak keajaiban tercipta oleh dasar cinta, seperti seorang kepala keluarga akan mengerjakan apapun demi keluarga yang dicintainya. Kendatipun menyoal cinta terkadang dinilai tak masuk logika, namun ketika cinta sudah bicara dan memberikan ruang untuk berkembang, sekalipun keterpurukan datang, situasi itu akan menjadi dasar menuju kesuksesan.
Begitu juga tentang motivasi diri yang tidak di dasari kekuatan cinta, maka setidaknya keinginan yang besar akan menggoyahkan pendirian seseorang. Segalanya terasa sulit untuk dilalui.
Ketika mereka yang tidak memahami kekuatan cinta dalam hidup, dalam menemukan jalan kebahagiaan tentang impiannya, setidaknya kita mampu menolongnya dengan ;
Memberikan sebagian perhatian tentang bagaimana mencintai dirinya sendiri, bayangkan saja saat kegagalan itu muncul dalam hidup, sementara orang- orang terbaik yang sebelumnya begitu melekat dalam keseharian, tiba- tiba mereka menjauh karena dasar tentang kegagalan dan perubahan hidup yang dialaminya.
Berusahalah untuk menjadi bagian dari nilai keluarga dalam hidupnya, cinta terhadap rasa bernilai keluarga, jelas akan berbeda dengan nilai cinta bernama teman dan sahabat, sebab seburuk apapun yang terlah dilalui dalam kehidupan, yang pertama mampu mengulurkan tangan adalah rasa kekeluargaan yang erat.