Siapa tak kenal laron?
Hewan yang berasal dari koloni rayap ini, biasa hadir pada saat musim hujan tiba. Biasanya laron akan muncul ketika hari mulai gelap.
Kawanan laron akan menyerbu sumber cahaya seperti lampu pada perumahan sehingga hadirnya kadang dinilai sebagai pengganggu.
Laron akan terbang dengan beberapa kali mendekat sumber cahaya, sebelum akhirnya ia akan kembali jatuh dan biasanya sayap yang menempel pada tubuhnya akan terlepas.
Disebuah artikel saya sempat membaca, dikatakan bahwa pada waktu musim hujan, laron akan keluar untuk mencari pasangan guna menghasilkan generasi baru dalam koloninya.
Itu berbicara secara umum tentang laron. Dan ternyata, saya mendapat pembelajaran tentang perjalanan hidup si laron, ternyata ini yang bisa saya tangkap dengan pemahaman saya,
Laron mengajarkan saya Tentang :
1. Kesungguhan hati, dimana saya menyaksikan sendiri si laron yang seketika tumbuh dari rayap kemudian dilengkapi sayap dan merasakan yang namanya bisa terbang, pada prinsipnya adalah mengajarkan saya untuk lebih bersemangat dalam meraih sebuah impian, sekalipun pada akhirnya harus kembali seperti semula yang menandakan sebuah putaran usia kehidupan.
2. Regenerasi sangat diperlukan untuk meneruskan sebuah cita- cita dengan landasan keikhlasan, layaknya laron yang akan kembali menjadi menuju tanah dan mempersiapkan generasi selanjutnya untuk melanjutkan harapan secara berkesinambungan.
3. Laron juga mengajarkan keteguhan hati, bahwa segalanya yang ada adalah sebuah titipan dengan batasan- batasan yang telah ditetapkan artinya dari hidup si laron saya belajar bahwa, sekalipun kita berkembang dan mampu mencapai sebuah tujuan, setinggi pencapaian laron yang bisa terbang, pada akhirnya itu semua akan kembali ke asalnya.
Seperti itu, mungkin yang bisa saya dapatkan tentang sebuah pembelajaran unik dari kehidupan laron yang saya kaitkan dengan perjalanan nilai kehidupan dibumi ini. Semoga sepaham :).