Lihat ke Halaman Asli

Persiapan adalah Kunci?

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melamar kerja dan interview merupakan hal yang sudah tak asing lagi bagi kita. Setiap individu yang berniat mencari kerja tentu menginginkan pekerjaan yang baik dan layak untuknya. Tentu saja untuk mendapatkan hal yang baik, kita harus memulainya dengan hal yang baik pula. Oleh karena itu persiapkan diri Anda sebaik mungkin.

Teknik bagaimana melamar kerja yang baik bisa didapat dengan mudah. Banyak media yang menyediakan informasi mengenai hal ini. Anda bisa membeli buku yang mengupas habis tentang teknik melamar kerja, berselancar di dunia maya, atau mengikuti seminar tentang tenik melamar kerja. Tinggal Anda pilih saja.

Tanggal 27 April lalu, saya mengikuti seminar dengan tema teknik melamar kerja. Ternyata cukup meng-upgrade wawasan saya mengenai bagaimana melamar kerja yang baik. Melalui tulisan ini saya tidak akan membahas panjang lebar tentang isi seminar yang saya ikuti, karena secara umum teknik melamar kerja itu sama dan saya yakin pembaca sedikit banyak sudah pernah membacanya. Saya hanya ingin menuangkan sedikit dari yang saya serap selama mengikuti seminar tsb. Selain teknik melamar kerja pada umumnya, mungkin hal-hal berikut perlu diingat selama proses melamar kerja.

1.Peninjauan lokasi dan angkutan umum menuju tempat interview.

Pengalaman saya, akibat mencari-cari alamat tempat interview, ditambah ketidaktahuan saya mengenai angkutan umum yang ada di daerah lokasi interview, alhasil saya pernah melewatkan satu kesempatan interview saya karena terlambat. Kandidat lain sudah melalui tahap interview sesi ke-2, sementara saya kembali pulang karena tidak diijinkan menyusul.

2.Bagi yang berkendara motor, selalu siapkan pakaian dan kaos kaki cadangan.

Terutama saat musim hujan. Segala hal bisa saja terjadi di perjalanan. Meskipun kita sudah berkendara dengan hati-hati, bisa saja pengendara lain yang tidak sengaja melewati genangan air lalu mengotori pakaian dan kaos kaki kita.

3.Sediakan permen dan tissue basah di tas Anda.

Dua benda ini adalah senjata saya. Permen tentu saja untuk menyegarkan nafas saat berbicara dengan interviewer atau siapapun yang menerima kita di lokasi interview. Sedangkan tissue basah selalu saya perlukan saat merapikan diri, membersihkan sepatu bahkan membersihkan tangan sebelum masuk ke ruang interview.

4.Bagi perokok, usahakan untuk tidak merokok sebelum masuk dan selesai interview.

Aroma rokok di mulut mungkin bisa disembunyikan dengan mengunyah permen, tapi aroma rokok yang menempel pada pakaian tidak cukup hanya dengan menyemprotkan parfum. Dan perlu diingat juga, aroma parfum yang terlalu banyak sehingga menyengat juga dapat mengurangi penilaian diri Anda.

That’s all. Mungkin tak banyak yang saya uraikan di sini, namun semoga memberi manfaat bagi pembaca.

Salam,

CMIIW




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline