Lihat ke Halaman Asli

Tutut Sugiarti

Pengembang Teknik Pembelajaran/Tk.Ahli Muda/Buku Pedoman penggunaan e-learnig/mahir dalam penggunaan aplikasi word/excell/powerpoint/

Manajemen Waktu Wanita Muslimah

Diperbarui: 21 Maret 2023   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum, Wr. Wb Yth team editor mohon ijin Saya berbagi dalam menebarkan kebaikan.

Perjalan waktu kian merambah ke ujung akhir bulan SYA'BAN dan semoga kita semua para hamba Allah yang merindukan bulan Ramadhan tinggal 3 (tiga) hari lagi kita memasuki bulan yang dinantikan oleh semua umat muslim di belahan bumi ini dan semoga tulisan saya bermanfaat khususnya para wanita muslimah.

Artinya: "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." (QS. al-Ashr [103]: 1-3).

Namun ketahuilah wahai wanita muslimah, waktu ini akan terus berjalan dan berganti, hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Waktu hanyalah zaman yang singkat dan jika dia pergi maka tak akan kembali.

Imam Hasan al-Bashri rahimahullah berkata: "Tidaklah berlalu sebuah hari bagi seorang anak Adam kecuali hari itu akan berkata padanya; 'Hai anak Adam, aku adalah harimu yang baru, dan apa yang engkau kerjakan untukku akan menjadi saksi. Apabila aku telah pergi, aku tak akan kembali lagi. Kerjakanlah sesukamu dengan segera dan engkau akan menjumpainya di hadapanmu, dan akhirkanlah sesukamu maka dia tidak akan kembali kepadamu'."

Maka orang yang cerdas adalah yang mampu mengisi hari-harinya dengan amal kebaikan, memanfaatkan sisa hidup yang ada dengan segala perkara yang bermanfaat sebagai bekal menuju kampung yang abadi.

Setelah kita memahami arti pentingnya waktu, di sana ada aral melintang yang harus dijauhi oleh para wanita muslimah agar benar-benar bisa memanfaatkan waktunya dengan baik. Apa saja hambatan tersebut?
Panjang angan-angan dan sering menunda-nunda
Alloh Azza wa Jalla memperingatkan dengan ancaman yang keras bagi orang yang sering menunda-nunda dan berangan-angan. Firman-Nya:

Artinya: "Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka). (QS. al-Hijr [15]: 3).

Imam al-Qurthubi rahimahullah mengatakan: "Firman-Nya: "...Dan dilalaikan oleh angan-angan kosong, yaitu yang menyibukkan mereka dari ketaatan".

Angan-angan kosong akan membawa rasa malas beramal, terbuai dalam lamunan, hingga akhirnya waktunya banyak terbuang. Karena sering berangan-angan kosong akhirnya dia akan sering menunda-nunda pekerjaan yang ingin ia kerjakan. Jadilah umur dan waktunya habis tanpa meraih tujuan yang ia cita-citakan."

Abdulloh bin Umar radhiyallahu 'anhuma berwasiat:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline