Lihat ke Halaman Asli

Tutut Setyorinie

TERVERIFIKASI

Pegiat Lingkungan

Air Lindi dari Kompos, Apa Manfaatnya?

Diperbarui: 10 Januari 2025   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air lindi dari proses mengompos (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Mengompos adalah kegiatan mengolah sampah sisa makanan menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman. 

Namun, bukan hanya pupuk padat yang berupa tanah kehitaman saja yang bisa kita hasilkan. Dari mengompos, kita juga bisa mendapatkan air berwarna kecoklatan yang juga bermanfaat bagi tanaman. 

Air ini biasa disebut dengan air lindi, dan juga dikenal sebagai kompos cair atau pupuk organik cair.

Baca juga: Mengompos di Musim Hujan, Masih Aman? 

Bagaimana cara menghasilkan air lindi?

Air lindi merupakan air rembesan yang dihasilkan dari dekomposisi sampah organik dalam proses mengompos. 

Meski demikian, tidak semua wadah mengompos bisa memproses dan memanen air lindi. Kamu memerlukan wadah yang memiliki saringan untuk memisahkan kompos padat dan air rembesannya (air lindi). 

Ember komposter dan drum komposter adalah contoh wadah mengompos yang bisa menghasilkan air lindi.

Drum komposter dengan saringan kompos dan keran untuk mengambil air lindi (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Dengan adanya saringan air seperti ini, komposmu juga akan terhindar dari kondisi yang terlalu basah. Sebagai pengingat, kompos yang terlalu basah dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

Pada komposter ember dan drum, biasanya juga sudah disediakan keran untuk memanen air lindi. Jadi kamu tidak perlu repot-repot untuk membongkar seisi kompos, cukup putar keran dan air lindi siap dipanen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline