Lihat ke Halaman Asli

Tutut Setyorinie

TERVERIFIKASI

Pegiat Lingkungan

"Homesteading", Belajar Hidup yang Sebenar-benarnya

Diperbarui: 9 Juni 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ILUSTRASI beternak ayam | Cindy Parks melalui Pixabay

Belakangan ini, saya sedang senang mengetik kata “homesteading” di kolom pencarian Google dan Youtube.

Homesteading, yang jika digoogletranslatekan berarti wisma. Adalah rumah beserta perkarangannya yang dimanfaatkan untuk kemandirian pangan.

Dalam pengertian yang lebih luas, homesteading terdiri dari pertanian, peternakan, pengawetan makanan di rumah, dan juga produksi pakaian serta kerajian skala kecil baik untuk dipakai sendiri maupun dijual.

Sumber: Instagram @Gubbahomestead

Rasa penasaran saya bermula dari postingan Instagram @Gubbahomestead. 

Wanita yang menamakan dirinya sebagai homesteader ini sering mengunggah videonya sedang berternak ayam, memerah susu kambing, memanen madu, mengawetkan sayur serta buah, dan lain-lain.

Postingan paling menarik dari Gubba (bagi saya) adalah ketidakpercayaannya pada sunscreen! Ya, produk yang sering dielu-elukan para selebritis kecantikan itu menurutnya adalah sebuah kebohongan yang nyata.

Gubba berpendapat bahwa sinar matahari itu baik, bahkan sangat baik untuk kulit. Sebaliknya, sunscreen membuat kulit jadi kehilangan vitamin D dan tidak ternutrisi. Sayangnya, orang-orang lebih takut dengan sinar matahari dibanding kanker

Melihat Gubba yang sangat “alam” dan tidak takut bertempur dengan matahari, membuat saya terus penasaran. Rasanya asyik juga melakukan homesteading seperti Gubba dan kakek-nenek kita dahulu.

Baiklah, mari kita bulatkan tekad. Saya akan menyusun perencanaan homesteading mulai saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline