Lima hari sudah lebaran berlalu. Namun 'lebar-an' badan tampaknya belum juga usai, semenjak menjadi pengabdi santan dan pengabdi ketan di meja makan. Kalau tidak ingat-ingat berat badan, bisa jadi momen lebaran langsung berimbas pada penambahan nomor lingkar pinggang. Heu heu..
Salah satu tips supaya badanmu tidak semakin lebar-an adalah perbanyak jalan kaki. Apalagi kalau jalan kakinya ditemani debur ombak, pasir putih dan momen matahari tenggelam. Nah bagi kamu yang tengah melintasi jalur pantura, salah satu potensi wisata itu bisa kamu temui di Pantai Alam Indah yang terletak di kota Bahari alias kota Tegal.
Pantai Alam Indah. Ilustrasi: dokpri.
Pantai Alam Indah atau yang biasa disingkat PAI merupakan objek wisata murah, meriah, dan merakyat. Pasalnya, cukup mengeluarkan kocek sebesar 2.000 sampai 3.000 rupiah per orang, kamu bisa seharian menikmati debur ombak dan butir pasir yang menggelitik kaki.Akses ke pantai ini cukup mudah, kamu bisa menaiki kendaraan umum atau kendaraan online untuk langsung di antar ke tempat tujuan. Lokasinya juga cukup strategis, yakni hanya sekitaran dua kilometer dari pusat kota Tegal.
Ramainya PAI di sore hari. Ilustrasi: dokpri.
Di libur lebaran seperti ini, kawasan Pantai Alam Indah terbilang sangat ramai. Ada yang hanya berjalan-jalan, ada yang duduk sambil menikmati es kelapa, ada yang mencari spot selfie, ada yang bermain pasir, bermain ombak, sampai memancing di perahu sewaan.Kereta Wisata Kereta wisata di PAI. Ilustrasi: dokpri.
Namun ingat, prospek diet setelah lebar-an bisa gagal kalau kamu mengandalkan kereta wisata ini untuk berkeliling.
Makanan Khas
Salah satu pedagang yang menjual manisan pepaya. Ilustrasi: dokpri.
Suguhan khas Pantai Alam Indah hampir sama dengan pantai-pantai lainnya. Es kelapa, pop mie, siomay, bakso, tempe mendoan dan berbagai makanan pemadam kelaparan lainnya.Satu hal yang mencolok di sini adalah makanan warna-warni seperti pelangi. Makanan tersebut mempunyai bentuk seperti rumput laut dengan panjang sejari telunjuk. Telusur punya telusur, ternyata makanan tersebut merupakan manisan pepaya. Sayang, saya tidak sempat mencicipi untuk mengetahui rasanya.
Monumen Bahari