Lihat ke Halaman Asli

Tutut Setyorinie

TERVERIFIKASI

Pegiat Lingkungan

Jawaban Sebuah Penantian

Diperbarui: 1 April 2017   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

flamboyan

“Tahukah kau Na, apa persamaanmu dengan bunga flamboyan?” tanyaku sambil ikut memandang flamboyan yang kini berkelip sendu mengikuti arah angin yang sedang bertiup.

Dia menggeleng. Matanya terpaku pada flamboyan merah yang baru kuncup malu-malu.

“Kamu dan flamboyan sama-sama memukauku.”

Kali ini dia benar-benar memandangku. Matanya mengedip penuh bujuk rayu. Dan wajahnya mendadak berubah merah semu. “Ah, gombal…”

Dia lalu memamerkan senyum lugu. Senyum yang ia tahu akan meluluhkan semua pertahananku. Aku lalu mengacak rambutnya. “Kau tahu, aku payah sekali dalam menggombal, Na. Aku hanya bisa mengatakan fakta.”

Aku kemudian bangkit berdiri. Lalu kupetik flamboyan putih yang baru kuncup tadi—kuselipkan ke telinga Hasna. Kemudian mengamit tangannya. “Besok di tempat dan jam yang sama?”

Hasna mengangguk. Lalu kami berlalu meninggalkan taman yang mengedip ramah menyambut senja.

***

Keesokan harinya aku menunggu Hasna di tempat biasa—di depan gang yang menuju ke rumah tingkat berkanopi birunya. Dari dulu Hasna tak memperbolehkanku untuk menjemput langsung ke rumahnya. Ia takut aku akan bertemusi Abah yang katanya terlalu konservatif terhadap anaknya. Aku hanya mengiyakan, walaupun batinku tak henti bergejolak.

Tapi sudah satu jam Hasna tak kunjung datang. Ia tak pernah terlambat seperti ini sebelumnya. Apa dia lupa? Atau mendadak tidak bisa? Aku mulai bergulat dengan batinku. Apa aku harus mengunjungi rumahnya dan bertemu si Abah atau aku menunggu di sini saja sambil berharap ia ingat?

Satu jam, setengah. Hatiku mulai gundah. Mataku juga memerah karena sedari tadi menahan kedip kalau-kalau Hasna keluar rumah. Tapi sampai saat ini tak juga kutemu derap langkahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline