Lihat ke Halaman Asli

Tutut Setyorinie

TERVERIFIKASI

Pegiat Lingkungan

3,9 Milyar untuk Hidup Kembali di Masa Depan

Diperbarui: 19 Juli 2016   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pernahkah anda bermimpi untuk hidup abadi di dunia ini? Bermimpi bahwa kematian itu bisa dihentikan atau disembuhkan layaknya penyakit? Kalau begitu silakan anda mendaftar di Alcor Life Extension Foundation. Karena lembaga itu menawarkan jasa untuk ‘menghidupkan’ anda sekali lagi dengan cryonics.

Apa itu cryonics?

Kata cryonics diciptakan oleh Karl Werner pada tahun 1965 dalam kaitannya dengan penciptaan Cryonics Society of New York. Cryo berasal bahasa Yunani (κρύος atau “kryos”) yang berarti “dingin”. Dan tambahan kata nic.Jadi secara umum, Cryonics dapat diartikan sebagai sebuah teknik proses pembekuan mayat agar sel-sel hidup pada jenazah tidak rusak yaitu pada temperatur yang sangat rendah (di bawah -200 ° F, -130 º C) pada masa depan dengan harapan bahwa sains dapat mengembalikan mereka untuk hidup,

Penemuan ini ditenggarai oleh Robert Ettinger—seorang ilmuwan dan veteran Amerika serikat kelahiran 4 Desember 1918. Ettinger yang dikenal sebagai "the father of cryonics"—telah meraih dua gelar Master dari Wayne State University yaitu dalam bidang fisika dan matematika. Pada tahun 1962, Ettinger menerbitkan sebuah buku yang berjudul The Prospect of Immortality, dimana dia mengatakan bahwa kemajuan teknologi masa depan dapat digunakan untuk membawa orang kembali ke kehidupan. Dan pada tahun 1970-an berdirilah Institut Cryonics (CI) dan Immortalist Society (IS) dengan Ettinger sendiri yang menjabat menjadi presiden.

Bagaimana cara kerja cryonics?

Seseorang dapat diproses dengan cryonics apabila orang itu telah legal dinyatakan meninggal oleh para medis. Kriteria kematian oleh professional kesehatan biasanya adalah berhentinya detak jantung, sedangkan sel-sel dalam otak masih dalam keadaan baik hingga beberapa saat kemudian. Pada saat inilah proses cryonics harus dilakukan sesegera mungkin—sebelum tubuh mengalami banyak kerusakan.

Tim Alcor tidak langsung memasukan tubuh yang sudah mati ke dalam alat pendingin, melainkan air di dalam sel-sel tubuh harus dikeluarkan dan diganti dengan cairan yang disebut cryoprotectant—zat pencegah pembekuan. Selanjutnya tubuh dimasukkan ke dalam container pribadi dan disimpan di dalam tangki metal berisi nitrogen cair dengan suhu -196 derajat Celcius. Bila di masa depan teknologi penghidupan kembali ini ditemukan, maka tubuh akan dikeluarkan dari container untuk direstorasi (dihidupkan kembali).

Siapa saja yang telah “dibekukan” untuk siap terlahir kembali?

Orang pertama yang dibekukan dengan metode cryonics adalah Rhea Chaloff Ettinger yang meninggal pada 23 September 1977—yang tak lain dan tak bukan adalah ibu dari Robert Ettinger. Setelah sang ibu, istri pertamanya—Eliane Ettinger menjadi orang kedua yang dibekukan pada 10 November 1987, lalu disusul oleh Mae Ettinger—istri keduanya.

Tak hanya manusia, binatang peliharaanpun ikut menjadi pasien yang “dibekukan”dalam termos yang berisi nitrogen cair. Robert Ettinger sendiri sudah cryopreserved dan menjadi pasien ke 106 pada 23 Juli 2011. Ia meninggal di usianya ke-92. Dan hingga April 2016 sudah terdapat 137 pasien yang dibekukan di Institut Cryonics dengan Amerika Serikat sebagai penggila utamanya dan disusul oleh U.K.

Berapa biaya untuk bisa “hidup kembali” dengan metodecryonics?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline