Lihat ke Halaman Asli

Kebaruan Dalam Pembelajaran

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebelum berbicara jauh mengenai kebaruan pembelajaran, ada baiknya mengetahui tentang inovasi pembelajaran dahulu. Inovasi diartikakan sebagai suatu ide atau gagasan baru yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu sehingga terjadi suatu perubahan yang lebih baik. Sedangkan pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah antara pengajar dan pembelajar untuk memperoleh suatu hasil belajar atau perubahan dalam pengetahuan dan tingkah laku akibat dari pengalaman. Jadi, inovasi pembelajaran dapat dikatakan sebagai suatu gagasanatau penemuan baru untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran untuk mendaptkan hasil belajar atau perubahan dalam pengetahuan dan tingkah laku peserta didik yang lebih baik.

Invensi (Invention) merupakan penemuan baru hasil dari kreasi manusia yang diperoleh daripengalaman dan pengamatan. Penemuan tersebut benar- benar baru danbelum pernah ada sebelumnya. Penemuan baru itu seperti teori belajar, metode pembelajaran, dan sebagainya. Berbeda dengan discovery, yang merupakan suatu penemuan baru namun sebelumnya sudah ada atau diketahui oleh beberapa orang namun baru dipublikasikan pada waktu tertentu sehingga orang yang belum tahu mengatakan hal tersebut sebagai sesuatu yang baru.

Seiring dengan perkembangan iptek, pembelajaran juga harus disesuaikan untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu diperlukan adanya suatu kebaruan. Kebaruan dalam pembelajaran merupakan suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar pada saat ini dan yang akan datang. Misalnya pendekatan DDHC (duduk, dengar, catat, dan hafal) yang diganti dengan pendekatan CBSA ( cara belajar siswa aktif). Pendekatan pembelajaran DDHC yang dirasa sudah tidak efektifkarena siswacenderung pasif dalampadahal siswa dituntut lebih aktif sesuai dengan perkembangan zaman agar dapat menyesuaikan diri dengan dunia luar. Untuk itu perlu dilakukan kebaruan pembelajaran dengan cara merubah system pendekatan pembelajaran DDCH menjadi pendekatan CBSA yang lebih menuntut keaktifan siswa, sehingga siswa mampu belajar mandiri dan memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap yang menunjang pembentukan kepribadian yang mandiri serta dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline