Lihat ke Halaman Asli

Tuturmamaid

Dari Mama Untuk Mama

Mumpung Masih Hamil Muda, Yuk Simak Tips Bentuk Badan Kembali Normal Habis Melahirkan Ini

Diperbarui: 27 Desember 2019   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bunda, kadang kita bertanya-tanya mungkin tidak ya tubuh kembali normal setelah melahirkan? Faktanya, tidak cuma artis yang bisa kembali tampil cantik meski sudah melahirkan. Jika tahu caranya, kita juga bisa menjaga bentuk badan sejak hamil muda. Kuncinya adalah menjaga olah raga yang rutin dan benar semasa hamil dan memperhatikan makanan sehat untuk ibu hamil. Jika dibutuhkan boleh juga diberikan vitamin untuk ibu hamil yang direkomendasikan dokter Bunda.

Olah raga rutin dan tepat saat hamil membuat organ aktif dan segar, dan kondisi ini membuat tubuh kita mudah beradaptasi dengan perubahan bentuk dan kenaikan berat badan. Selain itu juga mempermudah ibu hamil menghadapi persalinan.

Gerak Terus, Emang Perlu?

Menurut NHS.uk, mempertahankan aktivitas fisik atau olah raga normal harian seperti lari kecil, yoga, menari, bahkan berjalan pulang pergi ke toko tetap bisa dilakukan selama Bunda merasa nyaman.

Olah Raga Bahaya Buat Janin?

Jika dilakukan dengan benar dan sesuai rekomendasi ahli, olah raga rutin bagi ibu hamil justru membantu mengurangi resiko berbagai masalah kehamilan dan persalinan selanjutnya. Ini karena tubuh Bunda lebih sehat sehingga siap melalui proses persalinan dengan selamat dan janin lahir lancar.

Biasanya yang disarankan oleh pakar adalah memperhatikan batas kita dalam berolah raga agar jangan sampai berlebihan. Olah raga yang terlalu keras secara umum ditandai dengan napas berat atau terengah-engah. Memerhatikan takaran yang benar bisa dengan cara konsultasi kepada bidan atau instruktur olah raga.

Ingat Bunda, olah raga bermanfaat itu tidak harus berat.

Tips Olah Raga Saat Hamil Muda:

  • Jangan lupa pemanasan sebelum olah raga, dan pendinginan sesudahnya.
  • Selalu bergerak setiap hari. Jaga konsistensi. Tidak harus berat, jalan kaki 30 menit sudah cukup atau kapan saja Bunda luang daripada tidak sama sekali.
  • Hindari olah raga berat terutama saat cuaca panas ya, Bunda.
  • Utamakan didampingi instruktur berpengalaman. Sampaikan bahwa Bunda hamil dan berapa usia janin dalam kandungan agar lebih menyesuaikan.
  • Hindari dulu atau setidaknya berhati-hati pada olah raga yang memiliki resiko terjatuh seperti menunggang kuda atau bersepeda.

Yang Perlu Diperhatikan Lagi

Beberapa hal ini sering dilupakan orang atau bahkan tidak banyak yang tahu, padahal cukup penting dampaknya bagi kesehatan janin Bunda. Ditambah juga keterangan dan pertimbangannya.

  • Terlentang terlalu lama mungkin berakibat pingsan. Penjelasannya, berat janin berusia di atas 16 minggu menekan pembuluh darah utama yang mengalirkan darah menuju jantung.
  • Yang lebih berbahaya dari resiko jatuh adalah resiko terpukul, sehingga ada baiknya tidak melakukan olah raga seperti kickboxing, judo, atau squash.
  • Jangan menyelam di kedalaman laut atau sungai yang dalam. Bayi tidak memiliki perlindungan diri terhadap penyakit dekompresi dan embolu gas (gelembung dalam aliran darah).
  • Libur dulu mendaki daerah tinggi seperti gunung. Ketinggian di tas 2.500 meter di atas permukaan laut berakibat Bunda aklimatisasi, ini sebab Bunda dan bayi beresiko penyakit ketinggian.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline