Lihat ke Halaman Asli

S Aji

TERVERIFIKASI

Story Collector

Serial "Ratu Adil": Perempuan, Tatanan Krisis, dan Perlawanan

Diperbarui: 15 Maret 2024   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andri Mashadi, Dian Sastro, Hana Malasan, dan Nino Fernandez yang berperan dalam serial Ratu Adil. (Dok Grid.ID/Menda Clara Florencia)

Di 29 Februari 2024, Vidio merilis serial barunya. Serial itu berjudul Ratu Adil

Duet sutradara, Tommy Dewo (Serigala Terakhir 2) dan Ginanti Rona (The Raid 1&2) bekerja untuk serial ini. Nama-nama beken seperti Dian Sastrowardoyo, Nino Fernandez, Ira Wibowo, Donny Damara, dan Yayu Unru turut terlibat di sini. 

Ratu Adil direncanakan akan tayang sebanyak 8 episode (Tirto). Vidio memberi fasilitas paket Express bagi mereka yang ingin menonton terlebih dahulu di luar waktu tayang reguler setiap Kamis--ini artinya Ratu Adil direncanakan tayang hingga bulan April. 

Kabar bagusnya, serial bergenre action-crime di situs Internet Movie Database (IMDb) Ratu Adil sudah mendapat rating 8,5/10. 

Angka ini seolah-olah menegaskan kualitas dari kehadiran nama-nama top di atas, khususnya sosok Dian Sastro. Pasalnya Gadis Kretek yang juga dibintangi aktris yang juga merupakan sarjana filsafat ini duluan tayang di Netflix pun mendapat rating tinggi, 8.2/10 di situs yang sama.

Hal yang menyedihkan adalah serial Ratu Adil merupakan saksi terakhir dari penampilan aktor kawakan Yayu Unru. Aktor senior kelahiran Makasar ini wafat pada 8 Desember 2023. Yayu Unru dikenal sebagai pelatih akting di beberapa film nasional, selain juga peraih penghargaan.

Ketika catatan ini dibuat, Ratu Adil sudah tayang reguler sebanyak 3 episode dengan masing-masing judul: Retaknya Sembilan Naga, Intuisi Seorang Perempuan, serta Duka dan Dendam. Satu lagi episode sedang tayang untuk paket Express dengan judul Sebuah Janji Terakhir.

Pemeran serial "Ratu Adil" berfoto usai konferensi pers Gala Premiere di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (22/2/2024). | ANTARA FOTO/Asprilla Dwi 

Sinopsis. Alkisah, di permulaan tahun 1980an, sebuah grup pertemanan memulai bisnisnya. Grup ini merupakan perkawanan sembilan orang yang berjuang keras melawan kemelaratan. Hingga bertahun-tahun kemudian, mereka berkembang menjadi kelompok bisnis yang berpengaruh.

Mereka dikenal sebagai Kelompok Sembilan Naga; representasi dari jaringan mafia lokal yang nyaris tanpa tanding. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline