Lihat ke Halaman Asli

S Aji

TERVERIFIKASI

Story Collector

Bandung Tanpa Hujan

Diperbarui: 13 Januari 2024   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawasan Jl Juanda (Dago) Bandung | Via  sindonews.com

Tanpa hujan, apalah
Bandung di kenanganmu?

Sepasang sepatu lusuh
bercakap kepada jendela.

Bertahun-tahun mereka
tidak pernah serisau ini;
hanya teronggok dalam debu
dan dimangsa sepinya sendiri-sendiri

Di masa pensiun, sepasang sepatu mendadak sangsi,
Dari jendela, mereka melihat gerimis acak-acakan.
Seperti nasib yang sepanjang tahun
mengikuti kepala para pencari.

Dalam mimpi, mereka selalu pulang,
dibaringkan kekalahannya yang rumpang.

Mungkin sebuah Jakarta
yang belakangan diciptakan:
macet, terburu-buru,
dan sulit sekali tersenyum.

Memikul kota, terus saja berlari.
Sedang bayang-bayangnya sendiri,
patah hati mengikuti. Tidak ada yang berhenti.

Bagaimana kita—
tanpa kesementaraan?

--Sukaluyu, Januari 13--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline