Lihat ke Halaman Asli

S Aji

TERVERIFIKASI

Story Collector

Di Hidup yang Terbakar

Diperbarui: 17 November 2018   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

hidup seperti kelakar,
dari kesedihan yang terbakar

ada bau keringat yang gagal,
ada peluh, kisah dan kesal. banal
ada lukisan camar dan pelabuhan tua
bersama taman yang setia

ada pasar malam, rumah hantu
atau anak-anak yang kehilangan air susu
ada orkes dangdut yang pulang malu, tak pulang rusuh
serta pengojek yang tumbang setiap subuh

ada keroncong perjuangan di stasiun bekas jajahan,
dengan bocah-bocah berlari di sepanjang relnya
ada deret rumah kardus berlapis lima
dan berita koran perihal zaman yang ditertibkan

ada sisa-sisa bibirmu,
ada air mata berenang di situ
ada perpisahan yang kita peluk!

[2018]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline