Lihat ke Halaman Asli

S Aji

TERVERIFIKASI

Story Collector

"The Equalizer 2", Ujung Drama Pasukan Elite

Diperbarui: 10 November 2018   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film The Equalizer 2 | Evening Standard

Mungkin lebih baik begini, menyendiri di sudut kota ini. Kututup pintu hati untuk semua cinta walau batin ini menangis. (Walau Hati Menangis, Pance Pondaag)

Adalah Alina, gadis remaja korban prostitusi mafia Rusia, yang mengungkap jejak kehilangan di mata Robert McCall. Kehilangan yang membuatnya pergi dari rumah dan mengalami sehari-hari yang sepi dari politik militer dan aksi intelijen. Hari-hari dengan bekerja sebagai karyawan supermarket serta pembaca buku yang sungguh-sungguh.

Alina juga yang membuka kedok McCall sebagai mesin pembunuh kelas wahid. Segelintir yang boleh menghabisi musuhnya dengan mata tak berkedip. Dalam hitungan detik. Gara-gara Alina juga, McCall harus terlibat perang habis-habisan dengan mafia Rusia. Menunjukan sisi lain dirinya sebagai mesin pembunuh.

Cerita berakhir bahagia. McCall kembali kepada normalitas harian. Alina menempuh jalan nasibnya yang baru.

Narasi klise yang kita saksikan dari kisah kepahlawanan seorang eks-komandan satuan elit militer dalam Equalizer pertama (2014) masih berlanjut pada seri kedua yang juga dibesut sutradara yang sama, Antoine Fuqua.

Kalau Anda belum tahu siapa Fuqua, sadarilah jika Fuqua adalah sutradara film Shooter (2007). Shooter yang dibintangi Mark Wahlberg adalah cerita konspirasi pembunuhan presiden AS yang dibongkar oleh mantan penembak jitu yang kelebihan patriotisme. Salah satu film tentang penembak jitu terbaik yang pernah ada dalam industri Hollywood, menurut saya. 

Termasuk juga film Tears In the Sun (2003), yang berkisah operasi militer penyelamatan dokter cantik seperti Monica Belucci. Film yang mungkin bisa bikin anak-anak muda memilih jalan hidup sebagai pasukan tempur sebab dokter cantik rasanya selalu tersedia. Uhuui.


Equalizer 2 dimulai dari perburuan McCall terhadap seorang ayah yang menculik anaknya lantas melarikannya ke daratan Turki. Berusaha memisahkan dari ibu Amerikanya. Anak perempuan ini adalah anak pemilik toko buku dimana McCall sering memesan buku.

Jadi, lelaki yang menandai dirinya dengan membaca buku ditemani segelas teh hangat ini masihlah orang yang super peduli dan tidak bisa diam melihat kejahatan bekerja. Terlebih jika alat-alat penegakkan hukum dan keadilan terkesan tak bardaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline