Lihat ke Halaman Asli

S Aji

TERVERIFIKASI

Story Collector

Ketika Matamu Hujan, Kota Ini Hanyalah...

Diperbarui: 26 Agustus 2018   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: YouTube

Ketika matamu hujan, 

kota ini adalah museum raksasa
dengan lukisan suram di sekujur sejarah
hingga kebimbangan mematung diri
dalam cermin di kamar mandi.

Orang-orang berubah bayangan,
rusuh dengan nasib sendiri,
asal-usul kekecewaan, apalagi masa depan
yang tak pernah mereka pelajari.

Anak-anak menjadi sebaris prosa
yang ditulis saat senja
berwarna darah, 

sedang janji bukan lagi pelabuhan tua
dengan kekasih yang saling mengirim
doa.

Sementara aku,
kemalangan yang melelah,
terombang-ambing di muara

sebelum kelak mengisi
hujan di matamu.

2018
***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline