Pembaca bertanya-tanya apa itu sih Konsep 3P ? Kenapa sih Agrowisata Lokal butuh konsep 3P ? memang penting ya ? Oke biar ngga bingung yuk cari tahu disini.
Agrowisata sangat familier pastinya dengan para pembaca. Agrowisata biasanya tempat kita mengajak keluarga atau teman untuk merelaksasikan diri dari kejenuhan akibat kerja atau kesibukan. Apa sih Agrowisata dan apa kaitannya dengan konsep 3P ?
Agrowisata merupakan suatu bentuk kegiatan yang memanfaatkan usaha agro sebagai obyek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha di bidang pertanian. Secara umum ruang lingkup agrowisata biasanya berupa kebun raya, perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, peternakan, serta perikanan sedangkan untuk Agrowisata Lokal hampir sama tetapi biasanya akan lebih menonjolkan keunikan daerah masing-masing
Bisnis Agrowisata memiliki prospek yang menjanjikan dimasa depan , dilihat tingginya wisatawan baik di dalam maupun di luar negeri terhadap nilai estetika yang ditawarkan oleh agrowisata. Agrowisata cenderung berada di kota-kota di Indonesia yang memiliki udara sejuk seperi daerah Bogor, Bandung, Malang, Wonosobo, Brastagi, Cianjur dan sebagainya.
Dalam arahan pengembangan agrowisata ada konsep 3P. Konsep 3P sendiri adalah Planet, People, and Profit. Jika diungkapan kan dalam bahasa Indonesia, adanya keberlanjutan yang harus mencakup People (Faktor Sosial), Planet (Lingkungan), dan Profit (Ekonomi).
Menurut I Nyoman Sukma Arda dalam konsep Pariwisata Berkelanjutan adanya penjabaran konsep People, Planet, and Profit sebagai berikut.
1. Konsep People (Aspek Sosial Budaya Masyarakat)
Secara menyeluruh konsep sosial dan budaya dinyatakan ke dalam keadilan sosial, harga diri manusia, dan peningkatan kualitas hidup seluruh manusia dengan adanya mendorong partisipasi masyarakat lokal untuk pengambilan keputusan.
2. Konsep Planet (Lingkungan)