Lihat ke Halaman Asli

Keabadian

Diperbarui: 7 Februari 2024   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok.Pribadi Ai.

Di labirin waktu yang tak terbatas,
Keabadian merayakan tarian abadi.

Setiap langkah mengukir jejak tak terhapus,
Mengikat detik dalam aliran kekal.

Pohon kehidupan menjulang menjulang,
Daunnya tak gugur, bunga abadi mekar.

Matahari dan bulan berdansa bersama,
Merayakan keindahan yang abadi tak terukir.

Dalam keheningan malam yang abadi,
Bintang-bintang menjadi saksi bisu keabadian.

Sejuta kisah terpatri dalam gemerlap langit,
Mengisahkan cinta dan kehidupan yang tak terbatas.

Di laut biru keabadian melambai,
Ombaknya merayap ke tepian waktu.

Pasir putih saksi bisu kenangan yang tak terhapus,
Seolah memberi sambutan bagi yang tak berkesudahan.

Keabadian, sebuah peluk cinta yang tak berujung,
Mengalir dalam aliran sungai tak kenal usia.

Saat-saat tercipta dalam warna-warni kehidupan,
Menyusuri lorong waktu yang mengantar pada abadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline