Lihat ke Halaman Asli

Rindu Kekasih Illahi

Diperbarui: 28 Januari 2024   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam gelap malam, rindu kepada Kekasih Illahi menyala membara,

Doa mengalun merdu, merindu kasih-Nya yang abadi.

Cahaya-Nya membelah kehampaan jiwa yang lemah ini,

Rindu itu seperti lagu suci yang tak pernah pudar oleh waktu.

Hatiku merindu pada cinta yang tak tergambarkan,

Seperti embun yang mencium bunga pada pagi yang tenang.

Kekasih Illahi, sinar kasih-Mu memeluk hatiku,

Rinduku bagaikan riak ombak yang tak pernah surut berlari.

Tak terkira, tak terukur, indahnya rindu ini terbentang,

Sebuah panggilan dalam diam, kucari wajah-Mu yang agung dalam kehiningan.

Rindu ini, seperti purnama yang memancarkan cahaya-Nya yang suci,

Kuungkapkan rasa dalam puisi, rindu pada Kekasih Illahi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline