Lihat ke Halaman Asli

Tuti Harmida

Mahasiswa

Apa Sih Hubungan Covid-19 dengan Matematika

Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum teman-teman. Saya Tuti Harmidah Siregar. Nah, kali ini  saya ingin memberi tahu tentang apa sih Hubungan Covid-19 Dengan Matematika? Sebelum saya membahasnya terlebih dahulu saya akan menjelaskan apa itu Covid-19.

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan virus corona yang baru-baru ini ditemukan. Virus dan penyakit baru ini diketahui setelah wabah ini menjangkiti Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Dimana virus tersebut menyerang organ dalam yaitu organ pernapasan yaitu paru-paru. 

Lalu, apa hubungan Covid-19 dengan Matematika?

Hubungan Covid-19 dengan matematika ialah, jika  menggunakan kurva bisa menunjukkan positif atau negatifnya penyebaran Covid-19 tersebut. Nah, dari kurva tersebut bisa dilihat perbedaannya berikut adalah gambar yang menunjukkan ada 2 tipe penyebaran Covid-19 tersebut.

Dimana dalam gambar menunjukkan bahwa kurva 1 (Warna Merah) adalah penyebaran yang menunjukkan tidak semua pasien positif mendapatkan fasilitas kesehatan dan penyebaran virus tersebut cepat dalam waktu yang singkat.

Sedangkan dalam kurva ke-2 (Warna Biru) menunjukkan pasien semua positif dapat dirawat sehingga mengurangi jumlah rantai penyebaran dan jumlah kematian akibat Covid-19.

Dari gambar kedua kurva diatas menunjukkan bahwa kurva 1 dan 2 memiliki jumlah pasien positif yang sama, hanya saja yang membedakannya adalah cepat atau lambatnya penyebaran Covid-19 tersebut.  Dan bagaimana sih cara untuk memperlambat penyebaran Covid-19?

Nah, cara memperlambat penyebaran Covid-19 atau pada kedua kurva ialah dengan FLATTEN THE CURVE dan cara memperlambatnya yaitu dengan menggunakan perhitunga matematika yaitu dengan menggunakan rumus Eksponensial. Adapun rumusnya sebagai berikut:
Nh=  Jumlah kasus per hari.
R= Jumlah rata-rata pasien yang positif.
P= Peluang tertular dan tidak tertular pasien positif.
Rumusnya yaitu :
Perubahan kasus per hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline