Lihat ke Halaman Asli

tuti dede

Guru SD

Kecantikan Membawa Petaka

Diperbarui: 17 Juli 2024   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kecantikan membawa petaka menjadi tulisan saya di kompasiana tanggal 17 Juli 2024,kecantikan dapat membawa petaka bagi seorang guru jika perhatian  yang di fokuskan pada kemampuan mengajar dan profesionalisme teralihkan oleh penampilan fisik.Murid- murid mungkin lebih tertarik dengan menampilan guru dari pada materi pelajaran,mengakibatkan gangguan dalam proses pembelajaran .Selain itu,guru yang cantik bisa menjadi sasaran kecemburuan atau gossip di kalangan rekan kerja,yang dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak harmonis.Kecantikan juga memicu stereotip atau prasangka ,di mana kemampuan dan keahlian seorang di remehkan hanya karena penampilan nya.Ungkapan 'Kecantikan dapat membawa petaka bagi seorang guru 'mengandung makna bahwa penampilan fisik seorang guru yang di anggap menarik bisa menimbulkan berbagai masalah atau tantangan.Beberapa potensi  masalah tersebut antara lain:

1. Perhatian yang tidak di inginkan: guru yang menarik secara fisik mungkin mendapatkan perhatian yang tidak di inginkan dari murid,teman atau orang tua yang bisa mengganggu fokus pada tugas mengajar.

2. Stereotip (prasangka)dan penilaian: kecantikan terkadang di kaitkan dengan prasangka dan penilaian tertentu,yang mungkin tidak adil dan dapat mengurangi profesionalisme seorang guru.

3. Gangguan di kelas: penampilan fisik yang menarik bisa menjadi gangguan bagi siswa,yang lebih fokus pada penampilan dari pada materi pelajaran.

4. Kecemburuan atau konflik: penampilan menarik bisa memicu rasa cemburu atau konflik dengan rekan kerja atau pihak lain di lingkungan sekolah.

5. Harapan yang tidak realastis:guru yang menarik mungkin di harapkan untuk bersikap atau bertindak sesuai dengan standar tertentu yang tidak relevan dengan kemampuan profesional mereka.

Penting untuk menyadari bahwa kualitas seorang seharusnya di nilai berdasakan kompetensi dan kinerjanya,bukan penampilan fisiknya.Menilai kualitas seorang guru yang menarik secara fisik sebaiknya di lakukan dengan mengacu pada kompetensi profesional dan kinerjanya,bukan pada penampilannya. Aspek yang ada untuk menilai kualitas seorang guru dapat di lihat pada kemampuan mengajar,pemahaman tentang mata pelajaran,metode pengajaran,kemampuan manajemen kelas,hubungan dengan siswa,pengembangan profesional dan kolaborasi dengan rekan kerja,serta mampu berinovasi dan kreatif serta mau menerima umpan balik dan kritik secara positif dan menggunakannya untuk perbaikan diri. Menilai seorang guru berdasarkan kriteria di atas dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kualitas mereka,tanpa terpengaruh oleh penampilan fisik. Salam sehat dan Bahagia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline