Lihat ke Halaman Asli

Solusi Sinusitis

Diperbarui: 5 Juli 2015   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sinusitis merupakan peradangan pada rongga sinus. Biasanya penderita sinusitis mengalami pilek menahun akibat alergi terhadap debu atau cuaca. Gejala umum penderita sinusitis biasanya nyeri kepala, nyeri pada wajah, bersin - bersin, hidung tersumbat , batuk. Rhinoskopi, sebuah cara untuk melihat langsung ke rongga hidung, diperlukan guna melihat lokasi sumbatan.

Sinusitis ada beberapa macam, sinusitis frontalis bila nyeri terjadi pada dahi bawah dan alis mata. Sinusitis maxillaris bila nyeri terjadi pada pipi dan gigi atas. Sinusitis sphenooid bila nyeri terjadi di belakang mata, puncak kepala, dan pelipis. Sinusitis ethmoid bila nyeri terjadi di balik mata. Secara klinis sinusitis dibedakan menjadi sinusitis akut, sub akut, dan kronis

SOLUSI :

1. Bekam

bekam adalah metode mengeluarkan darah kotor/ toksin secara langsung dari dalam tubuh dengan menggunakan alat bekam. Untuk masalah sinusitis ini adalah efektif karena ada titik - titik bekam untuk masalah sinus. Dengan demikian sumbatan - sumbatan pada sinus bisa langsung dikeluarkan melalui bekam.

2. Homeopati

Homeopati adalah metode pengobatan dengan menerapkan prinsip "serupa menyembuhkan yang serupa", jadi antara keluhan /gejala pasien jika serupa dengan gejala pada obat maka masalah akan sembuh. Misal, bawang merah atau dalam homeopati dikenal dengan alium cepa, bila diiris dia akan menimbulkan gejala mata berair, hidung berair, maka bawang merah adalah obat yang tepat untuk masalah mata berair dan hidung berair.

Pengobatan homeopati dianggap sangat aman untuk masalah sinusitis karena semua obat homeopati dibuat dari bahan alami (tumbuhan, mineral dan hewan). Sistem kerjanya ialah ia merangsang sistem kekebalan tubuh kita sehingga tubuh akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri.

Semoga bermanfaat.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline