Hari kamis , 18 Juni 2020. diadakan konferensi blogger PGRI se -Indonesia melaui online. Kegiatan ini menggunakan aplikasi zoom. Kegiatan ini di gawangi oleh blogger ternama sekaligus ketua APKS yaitu Bapak Wijaya Kusumah yang biasa dipanggil Omjay. Konferensi di dilaksanakan pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB.
Walaupun waktunya sore namun peserta kegiatan luar biasa antusias. Dalam konferensi ini Di hadirkan nara sumber yang mumpuni dan keren. Pak Yahya dari kalimantan Timur , Pak Namin seorang blogger dan dosen, Pak Dedy Dwitagma Blogger ternama dan tak kalah kerennya bunda kita Sri Sugiastuti penulis dan kepala sekolah SMK.. Bunda Sri atau Bu Kanjeng biasa kita memanggi beliau.
Pak Yahya sebagai nara sumber memberikan materi pembelajaran jarak jauh pada masa COVID-19, Dimana kegiatan ini harus di dukung oleh guru yamg mele IT, dan pengguaan internet. namun tidak menutup kemungkinan pembejaran ini di laksanakan dengan luring dengan memberikan modul atau membaca buku pelajaran. bisa juga dengan melihat tayangan Televisi, dalm situais ini bukan target kurikulum yang hendah di capai. Tapi bagiamana siswa mau belajar secara aktif dan menyenangkan dan dapat menyelesaiakan masalah saat pandemi ini .
Nara Sumber kedua memaparkan bagaimana belaiu sukses nenulis buku dan menjadi motivator untuk banyak orang. Intinya menurut beliau menulis itu untuk menambah wawasan, berbagi ilmu menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Beliau orang yang enerjik setiap hari selalu di sempatkan untuk menulis, dan menulis yang lebih asyik ketika dini hari setelah sholat tahajud demikian penjelasan beliau. Banyak buku yang sudah beliau terbitakan dari berbagai penerbit, beliau jugapendiri PLN "bukan Perusahaan listrik negara " celotehnya. PLN yang di maksud adalah pegat Literasi Nusantara.
Nara sumber yang ketiga yaitu Pak Deddy Dwitagama, seorang blogger yang sudah melalang buana dalam dunia perblogg-an dan menurut Omjay sebagai Host di acara konferensi ini, pak deddy adalah guru Omjay dalam hal Ngeblog.Disini pak Dedy mengajak kita para peserta konferensi untuk mencoba menulis dan membuat blog. walaupun tidak ada yang membacanya tapi terus mencoba dengan bermacam -macam blog.Dengan Ngeblog Pak Deddy dapat meraup Pundi-pundi rupiah, namun ini semua tidak instant, perlu waktu dan kerja keras.
Nara sumber yang terakhr adalah Pak Namin seorang Dosen dan Blogger ternama juga . Awal pembicaraan mengatakan bahwa kita harusmenjadi guru yang bukan biasa-biasa saja , tapi guru yang di atas rata-rata. Ini berarti guru bukan hanya mengajar yang standar tapi harus berinovasi,
Contohnya ketika masa pandemi COVID ini.Guru tidak hanya memberikan pembelajaran atau materi saja tapi harusdipersapakan segala sesuatunya, Dalam pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan virtual guru sebaiknya menggunakan akaian yang rapi layaknya mengajar dikelas, gestitur tubuh dan public speaking yang baik, menggunakan poer point sebagai alat presentasi daanmedia pembelajaran. Dengan demikian siswa merasa belajar tatap muka dengan gurunya.Supaya materi kita tidak hilang bisa merekamnya dan lalu posting melalui Youtube. sehingga apa yang kita lakukan setia hari bisa bermanfaat dan berbagi dengan orang lain.Hal Ini bisa di jadikan sebagai personal branding buat kita.
Para peserta konferensi dari ujung barat Indonesia yaitu Aceh sampai ujung timur , Papua sangat terkesima melihat nara sumber ini. Begutu juga dengan penulis. Dalam sesi tanya tanya ada beberpa pertanyaan.Mulai dari Bu santi dari Papua, sampai Pak Junaidi Dari Aceh . intinya sebagai guru kita harus bisa mengikuti perkembangan jaman,buktikan hasil kerja nyata dengan menulis . baik saat normal maupun menulis. mulaila mempublikasikan tulisan melaui blog, dan menjadi guru blogger.
Ada satu pertanyaan yang penulis lontarkan kepada pak Deddy yang selama ini menganjal pikiran dan waktu yang tepat untuk bertanya yaitu jika kita menulis dari blog satu boleh tidak di posting di blog lain.Jawaban pak Deddy ternyata boleh namun harus di poles-poles dikit jangan sampai sama persis, asal di blog yang di miliki sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H