Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan yang Memerdekakan sebagai Bentuk Keberpihakan pada Murid

Diperbarui: 16 Oktober 2023   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN


 

Pendidikan yang memerdekakan adalah suatu perubahan baru dalam dunia Pendidikan yang perlu dipahami oleh guru dan orang tua agar kita tidak memaksakan kehendak kepada anak. Berikut ini adalah  pemahaman saya tentang prinsip Pendidikan  yang Memerdekakan yang diyakini akan membangun lingkungan belajar yang berpihak pada murid dan memunculkan karakter dari profil Pelajar Pancasila.

"Mengapa Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda?"

Manusia diciptakan Allah dalam keadaan berbeda-beda agar mereka saling mengenal, , sebagaimana firman Allah (QS. Al Hujurat : 13). Dengan saling mengenal, manusia akan saling menghormati dan bekerja sama dalam banyak hal bagi kemaslahatan bersama di muka bumi.  Berangkat dari sini kita sebagai pendidk dan orang tua harus memahami bahwa setiap manusia diciptakan berbeda dan harus diyakini bahwa setiap individu memiliki peran dan fungsinya masing-masing dalam kehidupan. setiap manusia adalah individu yang memiliki keunikan dan potensinya masing-masing.

 Keberagaman ini adalah sebuah modal karena negara kita akan tumbuh dan maju jika setiap warga negaranya memiliki kompetensi yang unggul dibidang nya masing-masing. Dengan melihat keberagaman tersebut maka tidak adil jika kita menetapkan standar yang sama untuk setiap anak dalam hal pendidikan. ibarat burung dipaksa untuk bisa berenang maka selamanya burung akan dianggap sebagai binatang yang bodoh Apakah ikan merupakan binatang yang paling pintar. ?

Munculnya kebijakan Merdeka belajar di negara kita adalah sebuah perubahan yang perlu dipahami dengan benar, tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang merdeka. Apa itu manusia merdeka? kata merdeka di sini memiliki arti yang pertama Tidak terperintah berdiri tegak karena kekuatannya sendiri dan cakap mengatur hidupnya dengan tertib. Lalu Bagaimana peran sekolah dalam menciptakan manusia yang merdeka Setiap anak memiliki potensinya masing-masing yang berbeda maka tugas sekolah adalah menemukan serta menggalinya dan menuntunnya sehingga potensi tersebut menjadi suatu keunggulan bagi siswa.

Pendidikan yang memberikan lingkungan aman dan nyaman serta anak memiliki kecintaan terhadap belajar yang tinggi, belajar bukan hanya untuk mengejar nilai rapor atau untuk sekedar melaksanakan perintah. Penting juga bagi anak untuk memiliki alasan atau dorongan kuat mengapa mereka mempelajari itu, apa manfaatnya untuk kehidupan mereka baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat.

Melalui kurikulum merdeka guru memiliki keleluasan dalam memberikan materi, yaitu hanya memilih materi yang esensial yang artinya  manfaatkan ini sebagai ruang untuk guru menggali apa yang dibutuhkan anak, berikan pengalaman pembelajaran yang dapat menguatkan potensi anak dan juga berikan pengalaman baik sebagai bekal anak agar anak memiliki keterampilan hidup untuk bersosialisasi dan menjadi bagian bagi masyarakat setiap siswa dibekali untuk memiliki karakter dari profil pelajar Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline