Hari keempat penyelenggaraan All England 2023 atau sudah memasuki babak perempat final. Para pemain terbaik dan unggulan berada di babak ini. Pertandingan tentunya akan semakin sulit karena pada babak ini sebagian unggulan akan saling beradu tehnik dan kehebatan untuk bisa menang dan melaju ke babak semifinal.
Tak terkecuali Indonesia, di babak perempat final ini, Indonesia masih cukup banyak wakil yang tersisa dan lengkap ada di setiap sektornya. Total terdapat 8 wakil yang bertanding di babak ini.
Terdapat satu wakil di tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Satu wakil di tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Empat pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Satu pasangan di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan satu pasangan di sektor ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Dari hasil pertandingan yang sudah di laksanakan pada Jum'at, (17/03/2) ini tentunya cukup mengecewakan, terdapat 3 wakil dari tiga sektor yang harus gugur.
3 wakil dari tiga sektor yang gugur tersebut ialah:
Pertama, terdapat di sektor ganda putri pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Di babak perempat final ini mereka harus gugur dan terkalahkan oleh pasangan asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Le So Hee. Pertandingan yang cukup sulit ini dilalui dengan rubber game dan perolehan poinnya yaitu 11-21, 21-14 dan 14-21.
Perjalanan sulit di All England ini tentunya akan menjadi sebuah pelajaran untuk bisa kembali kuat di turnamen selanjutnya. Menjadi satu-satunya wakil di sektor ganda putri, jalan pasangan Apri/Fadia untuk bisa berada di babak perempat final ini bisa dikatakan cukup mulus hanya saja saat di babak perempat final ini, Apri/Fadia cukup kesulitan dalam bertanding, sebab lawannya kini cukung sulit untuk ditaklukkan, kesulitan ini mereka ungkapkan dalam sebuah wawancara setelah bertanding.
"Ternyata tidak semudah ini, apa yang sudah dipersiapkan sebaik apapun tidak semudah ini untuk juara," Apriyani (Badmintalk).
Adapun sebelumnya, di babak 32 besar, Apri/Fadia berhasil menang setelah bertemu pasangan Brasil, Jaqueline Lima/Samia Lima dengan perolehan poin 21-12 dan 21-14. Lalu di babak 16 besar, Apri/Fadia kembali menang setalah bertemu pasangan Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul dengan perolehan poin 21-16 dan 21-19.
Kedua, terdapat di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria harus gugur setelah melawan pemain unggulan ke-4 asal China, Chen Yufei. Perolehan poin cukup ketat walau bertanding hanya dua set saja, yaitu 22-24 dan 21-13.
Di babak perempat final ini Gregoria menjadi satu-satunya wakil yang bukan unggulan, ungulan 1-7 ada di babak perempat final ini, mulai dari unggulan 1 Akane Yamaguchi, unggulan 2 An Se Young, unggulan 3 Tai Tzu Ying, unggulan 4 Chen Yu Fei, unggulan 5 He Bingjiao, unggulan 6 Wang Zhiyi, dan unggulan 7 Carolina Marin.
Jadi, cukup bangga Gregoria bisa bertanding di babak perempat final berkumpul bersama para unggulan, walau pada akhirnya harus kalah juga.