Lihat ke Halaman Asli

Heri Kusumaningsih

Guru IPA SMP Negeri 2 Singaraja

Ioniq Liquid dan Keistimewaannya

Diperbarui: 25 Desember 2023   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ioniq liquid (ILs) atau cairan ionik menjadi pelarut yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan semakin beragamnya potensi penerapan ILs. Ioniq liquid bukan hanya sebagai pengganti media pelarut organik konvensional, namun Ioniq liquid  memiliki beberapa sfat yang lebih unggul dari pelarut biasa. Ioniq liquid (IL) biasanya didefinisikan sebagai senyawa berwujud cair (pada suhu ruang) yang seluruhnya terdiri dari ion-ion (ion kation organik dan anion poliatomik organik atau anorganik) dengan titik leleh di bawah 100 C. Ioniq liquid pertama yang dilaporkan oleh Paul Walden pada tahun 1914 adalah etil ammonium nitrat ([CH3CH2NH3]+[NO3]).

Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari ioniq liquid (ILs):

  • Titik leleh yang rendah, sehingga berwujud cair pada suhu kamar.
  • Tekanan uap yang rendah, sehingga tidak mudah menguap dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
  • Stabilitas termal yang tinggi, sehingga dapat digunakan pada suhu yang tinggi tanpa terdekomposisi (terurai).
  • Kemampuan bercampur yang terkendali, sehingga dapat digunakan sebagai pelarut alternatif dalam berbagai aplikasi.
  • Tidak mudah terbakar, sehingga lebih aman digunakan dalam berbagai aplikasi.
  • Dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan.
  • Tidak beracun dan tidak berbahaya bagi kesehatan,
  • Konduktivitas ionik yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai elektrolit dalam baterai dan sel bahan bakar.

Karakteristik tersebut membuat ioniq liquid menjadi bahan kimia yang menarik untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, terutama dalam bidang kimia ramah lingkungan.

Beberapa contoh penggunaan ioniq liquid (ILs) di berbagai bidang meliputi:

  • Penggunaan dalam industri farmasi, ILs digunakan sebagai pelarut alternatif dalam sintesis dan formulasi obat-obatan. ILs dapat meningkatkan kelarutan senyawa-senyawa obat yang sulit larut dalam pelarut organik konvensional.
  • Penggunaan dalam kromatografi gas, ILs digunakan sebagai fase diam (stationary phase) dalam kromatografi gas untuk pemisahan senyawa polar dan non-polar.
  • Penggunaan dalam pengolahan biomassa, ILs digunakan dalam proses ekstraksi dan pemisahan komponen-komponen biomassa, serta dalam produksi bioetanol dari selulosa atau kayu.
  • Penggunaan dalam industri otomotif, ILs digunakan sebagai bahan pelumas dalam industri otomotif karena viskositas yang tinggi dan kemampuan membentuk lapisan pelumas yang kuat.
  • Penggunaan dalam teknologi pengolahan kayu, ILs digunakan sebagai agen pengawet kayu, pelarut reaksi untuk membuat turunan selulosa atau komposit dengan bahan lain, serta dalam pemisahan selulosa, hemiselulosa, dan lignin dari kayu.
  • Penggunaan dalam elektrokimia, ILs digunakan sebagai elektrolit dalam baterai dan sel bahan bakar karena konduktivitas ionik yang tinggi.

Perkembangan ioniq liquid (ILs) di masa depan diprediksi akan melibatkan berbagai aspek, termasuk inovasi dalam sintesis, aplikasi dalam teknologi energi, penggunaannya dalam industru farmasi, pemanfaatan dalam green chemistry, penelitian tentang toksisitas dan dampak lingkungan, Pemanfaatan dalam teknologi material (termasuk produksi biomassa dan bioethanol dan pengolahan limbah). Dengan terus berkembangnya pengetahuan tentang ILs dan kemampuan untuk merancang ILs dengan sifat-sifat yang diinginkan, diharapkan bahwa ILs akan menjadi bahan kimia yang semakin penting dalam berbagai aplikasi industri dan teknologi di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline