Lihat ke Halaman Asli

husaini arekha

Perintis,penggerak,peduli

Kau Boleh "Mati"

Diperbarui: 7 Desember 2017   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                

Aku berdiri sejenak
Membuka memori yang sebenarnya luntah
Merinding aku di buat
Sebab malam rasanya ingin mengulang,
Tertawalah gelap, ketika kepalaku tiba -- tiba peluh

Ku tutup memori
Duduk kembali
Menemani  sunyi yang kesekiankali

Tempat ini sembab
Darahku berdesir
Hatiku berdesis
Mataku mengisak

Ruangan ini terlalu ngilu
Menempatinya apalagi

Sesal mengilang -- ngiang
Mengerumuni ujung rambut
Hingga ujung kaki


Lalu suara berdesis itu perlahan terdengar
"Kalau sudah begini, kau boleh mati, ". 

Tepal 7 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline