Senyummu tak pernah pudar
Seakan memancarkan sinar
Yang mampu merubah hidupku
Jadi lebih hadapanku
Saat ku tatap parasmu
Rona wajahmu bak warna tomat
Kau tersipu malu
Sembari memalingkan wajahmu dari hadapanbina
Dalam setiap detik
Langit jadi saksi
Bumi pun ikut merestui