Lihat ke Halaman Asli

sigit purwanto

Saya jurnalis. Pemburu durian. Ketua durian traveler Indonesia

Tabanan, Surga Durian Enak di Pulau Bali

Diperbarui: 5 September 2017   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

 

Tanggung buka lagi !!! Kata Toni hendrawan, meski kami sudah menghabiskan 7 buah durian beliau masih semangat. Tak ada bendera putih menyerah semua seperti sepakat menghabisi. Seru dan menyenangkan memang bila berburu durian dengan para maniak durian.

679B0127

Toni hendrawan memang luar biasa, mungkin tak ada orang sehabat dan sekuat dia. Bayangkan setiap hari dalam 2 bulan berturut turut ia mampu makan 2 buah durian dan hebatnya ia tidak merasakan efeknya samping apapun. tubuhnya masih segar dan selalu siap kapapun diajak berburu durian. Seperti pagi ini, saya sengaja mengajak berburu durian, meski bukan berasal dari pulau Bali, pengetahuannya tentang durian lokal Bali cukup mumpuni.

Pagi sekali kami meninggalkan keramaian selatan Bali, tujuan kami adalah dusun Gelunggang-Mundeh Kangin daerah Pupuan-Tabanan sekitar 3 jam kearah barat dari Denpasar. Rencananya kami akan menemui Bli Komang beliau adalah peta berjalan durian enak di daerah Tabanan. Iya, puluhan berjualan durian membuatnya sangat faham titik-titik durian unggulan didaerahnya.

Menuju rumah Bli Komang anda akan diseguhi pemandangan indah. untain perbukitan dipenuhi pohon durian diselanya kebun kopi berbunga putih menawan. Belum lagi bila anda beruntung bisa menyaksikan kegiatan tradisi budaya masyarakat Bali. Seperti pagi ini, kami beruntung bisa menyaksikan prosesi Ngaben yang sedang diselengarakan.

"Ton, itu durian manalagi nah disana duran nangka" kata Bli Komang sambil menuruni bukit. Durian nangka dan manalagi adalah salah satu dari puluhan durian terbaik yang sudah terdata oleh Bli Komang. Pohon durian nangka cukup besar diameter sebesar 2 dekapan orang dewasa, buahnya lebat saking lebatnya satu tandan bisa berisi 7 buah durian yang melingkar seperti bunga raksasa.

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Bli komang tubuhnya besar mirip petinju namun sangat ramah. rumahnya sangat asri terletak di tengah tengah kebun yang mirip kantong "Doraemon" buah. sebentar-bentar di pergi berputar mengelingilingi kebun dan pulang membawa oleh oleh buah-buahan dari Salak sampe keladi, pokonya apa yang ia punya ia tumpahkan di depan kami.

"Ituloh Ton durianya" kata Bli komang memanggil pak Toni, rupanya Bli Komang sudah menyiapkan durian untuk kami.

Dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline