setelah 5 tahun tidak mengujungi Ambon. Akhir maret 2017 saya kembali ke kota yang memiliki pantai-pantai indah mempesona. Duh Ambon memang manise
Kini, kota Ambon benar benar berbenah. Ah.. mungkin "berubah" kata yang tepat. Jembatan Merah Putih sudah gagah berdiri, Mall-mallpun sudah bertebaran menghimpit kota bersejarah ini.
Bila singgah di kota ini, saya selalu terlena oleh keindahan pantai-pantai di kota Ambon. Pasirnya putih bersih dibingkai air laut yang kebiruan. Ikan-ikan meruyak, saking banyaknya anda tak perlu umpan untuk memancing, kail saja cukup.
Datang di bulan maret sebenarnya bukan waktu yang tepat untuk berburu durian di Ambon. Hujan lebat yang masih memborbardir membuat durian di sekitar pulau Ambon engan berbuah. tapi tak perlu takut, durian selalu ada di kota ini. iya dikota Ambon tak hanya durian dari pulau Ambon yang di jual, Ibukota Provinsi Maluku ini juga menampuk durian dari pulau pulau di sekitar pulau Ambon.
Sore hingga malam hari adalah waktu yang tepat untuk berburu durian yang pedagang di sepanjang jalan dekat dengan pelabuhan kota Ambon
Sambil menunggu, petualangan anda bisa dibuka disini. Iya. saya memilih Sibu Sibu kafe untuk membuka hari saya dikota Ambon. Sajian menu khas sederhana kopi Rorobang atau kopi susu jahe dan taburan kenari sungguh nikmat apalagi ditambah pisang goreng dan cocolan sambel merah.hmmm sungguh mencerahkan hari anda.
Sibu sibu kafe tak hanya menawarkan makanan tradisonal khas Maluku. Anda juga disuguhi pemandangan Interior kafe yang unik mirip hall of fame, puluhan foto tokoh - tokoh besar berdarah Maluku, baik di dalam negeri atau luar negeri di pajang disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H