Lihat ke Halaman Asli

Turnad Lenggo Ginta

Dosen dan Peneliti

Ekonomi Hijau: Arah Baru Menuju Keberlanjutan dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Diperbarui: 2 Februari 2024   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ekonomi Hijau: Arah Baru Menuju Keberlanjutan dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Dalam era di mana isu-isu lingkungan dan keberlanjutan semakin mendominasi agenda global, konsep ekonomi hijau telah menjadi pusat perhatian sebagai solusi potensial untuk mengatasi tantangan ekologis sambil mendukung pertumbuhan ekonomi. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang apa itu ekonomi hijau, prinsip-prinsip utamanya, serta dampak dan tantangan yang terkait.

Definisi Ekonomi Hijau

Ekonomi hijau, atau sering disebut sebagai ekonomi berkelanjutan, merujuk pada model ekonomi yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang seimbang dengan keberlanjutan lingkungan. Secara khusus, ekonomi hijau bertujuan untuk mengurangi dampak negatif kegiatan ekonomi terhadap lingkungan, mempromosikan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, dan menciptakan peluang ekonomi baru di sektor-sektor yang berbasis lingkungan.

Prinsip-Prinsip Utama Ekonomi Hijau

Pengembangan Berkelanjutan: Prinsip pertama dari ekonomi hijau adalah pengembangan berkelanjutan, yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi yang dapat dipertahankan tanpa merusak lingkungan alam. Ini melibatkan memastikan bahwa sumber daya alam digunakan dengan bijak dan tidak melebihi kapasitas pemulihan ekosistem.

Efisiensi Sumber Daya: Ekonomi hijau memandang sumber daya alam sebagai modal yang berharga, dan oleh karena itu, mendorong efisiensi dalam penggunaan sumber daya. Proses produksi yang lebih efisien dan teknologi yang ramah lingkungan menjadi fokus untuk meminimalkan pemborosan dan degradasi lingkungan.

Pendekatan Siklus Hidup: Prinsip siklus hidup mengacu pada mempertimbangkan dampak lingkungan dari suatu produk atau layanan sepanjang siklus hidupnya, mulai dari produksi, distribusi, penggunaan, hingga pembuangan. Dengan melibatkan siklus hidup produk, ekonomi hijau berusaha untuk mengidentifikasi dan mengurangi jejak lingkungan.

Inovasi Teknologi: Pengembangan dan adopsi teknologi hijau menjadi elemen kunci dalam ekonomi hijau. Inovasi teknologi dapat mempercepat transisi ke sumber energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan menciptakan peluang baru di sektor-sektor berkelanjutan.

Pemberdayaan Masyarakat: Ekonomi hijau menekankan pemberdayaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam transformasi ekonomi. Ini melibatkan edukasi, pelibatan, dan dukungan untuk inisiatif lokal yang berkelanjutan.

Dampak Positif Ekonomi Hijau

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline