Lihat ke Halaman Asli

Turmuzi

Universitas Mataram Mahasiswa

Mahasiswa KKN PMD Unram Mengadakan Program Inovatif dengan Memanfaatkan Tomat Menjadi Dodol yang Baik dan Sehat Dikonsumsi

Diperbarui: 31 Juli 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENULIS :Queeny Elvira Damayanti (Ilmu Komunikasi)Rakhan Qurani Hasbullah (Agribisnis

Lendang Nangka, 16 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemerdayaan Desa Universitas Mataram (KKN PMD Unram) tahun 2024, mengadakan pemerdayaan masyarakat berupa pemanfaatan hasil olah tani yaitu buah Tomat yang diolah menjadi Dodol Tomat yang lezat dan bergizi tinggi. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di aula Kantor Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kegiatan sosialisasi ini berkolaborasi dengan KWT Al-Ummahat, Karang Taruna dan Ibu-ibu PKK yang bertujuan untuk memperkenalkan produk Dodol Tomat di Desa Lendang Nangka.

Menurut Bapak Ir. Ahmad Alamsyah selaku pemateri pada kegiatan sosialisasi ini, "Buah tomat memiliki kandungan antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam folat, dan kalium. Tiap 100 gram tomat mengandung kalori 20 kal, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 4,2 gram, kalsium 5 miligram, karoten (vitamin A) 1500 SI, thiamin (vitamin B) 60 mikrogram, asam Askorbat (vitamin C) 40 miligram, fosfor 27 miligram, zat besi 0,5 miligram, potassium 360 miligram".

Sosialisasi ini juga dilaksanakan guna meningkatkan variasi produk pada UMKM yang ada pada Desa Lendang Nangka. Dengan rangkaian materi sosilisasi yakni teknik pemasaran yang disampaikan oleh anggota KKN kami yaitu Queeny Elvira Damayanti "Teknik pemasaran dodol tomat bisa menggunakan analisis swot; contohnya seperti strengths (kekuatan) berupa keunikan produk, bahan baku lokal, inovasi; weakness (kelemahan) berupa pemahaman pasar dan penetrasi pasar; opportunities (peluang) berupa tren konsumsi sehat dan ekspansi online; threats (ancaman) berupa persaingan dan fluktuasi harga bahan baku. Dan adapun strategi pemasaran menggunakan analisis swot yaitu, mengoptimalkan kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman".

Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh KKN PMD Universitas Mataram sebagai bentuk dari upaya pengabdian masyarakat di desa Lendang Nangka. Dan diharapakan Masyarakat Desa Lendang Nangka bisa menerapkan informasi yang telah diberikan oleh pemateri agar UMKM di Desa Lendang Nangka dapat Berkembang dan hasil olah tani dapat dimanfaat kan dengan baik.

PENULIS
Nudia Annisa Karini (Ilmu Hukum)
Mauli Azkia Tauchid (Pend. Matematika)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline