Lihat ke Halaman Asli

Azis Turindra Prasetyo

Fasilitator dan Staff HRD SAsi

Hayo... Siapa yang Mau Cari Kambing Hitam?

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kekalahan timnas Indonesia 2-0 atas Malaysia semalam (1/12/2012) telah memupuskan harapan rakyat Indonesia yang ingin melihat timnas membawa oleh-oleh trofi AFF 2012 ke tanah air. Sang pelatih pun kemudian melontarkan permintaan maafnya atas kegagalan ini dan ia pun pasrah akan nasibnya di timnas.

Saya sampai sekarang belum melihat berita terutama dari satsiun televisi swasta yang pemberitaannya bersebrangan dan kadang nyeleneh, yang ada dalam pikiran saya provokasi apa yang akan mereka lempar atas kekalahan timnas ini, dan akan jadi berapa hari di besar-besarkan kasus tidak lolos timnas ini ke semifinal?

Kambing Hitam

Paling enak mencari kesalahan orang lain atau istilah bahasanya adalah mencari kambing hitam, pasti jika anda menyimak berbagai macam komentar bertebaran dan bahkan penuh caci terhadap kisruh PSSI-KPSI yang berimbas kepada TIMNAS, jelas kisruh akan menjadi kambing hitammnya ? lalu sudah ketemu kambing hitam masalah selesai ? atau mau cari kambing hitam lagi? Hayo... siapa yang mau cari kambing hitam?

Belajar dari Pengalaman

Guru yang terbaik adalah pengalaman, dan dari sini timnas kita harus mulai berkaca, semalam komentator sepakbola berkata bahwa kurangnya pengalaman bertanding di level internasional diduga sebagai penyebab kekalahan timnas (tuh dah ketemu kambing hitam lagi). Apapun yang komentator lontarkan mungkin ada benarnya, tetapi yang menjadi catatan khusus saya terhadap timnas ini, Coach Nil mampu meracik tim yang katanya abal-abal menjadi tim yang mempunyai nyali yang kuat dan semangat yang hebat di AFF 2012, dia mampu memotivasi para pemain ditengah teror pemilik klub yang ego melepas pemainnya ke timnas, dan Nil tahu apa yang harus ia kerjakan.

Kalender Pertandingan FIFA

Menurut saya timnas sekarang tidak usah dibubarkan artinya komposisi yang ada dipertahankan, mungkin untuk Kakak Eli, Bambang Pamungkas dan Jhonny Van Beukering mampu memberi motivasi dan juga spirit bertanding kepada adik-adiknya di timnas, Kakak Eli dan Bambang bisa menularkan semangat kompetitif dan seluk beluk tekanan yang di hadapi, Jhonny Van Beukering bisa saja memberi motivasi kejammnya dan ketatnya kompetisi eropa dan cara komunikasi amatar lini, serta cara efektif  pasing bawah penguasaan bola dan lain sebagainya.

Harapan saya tentunya PSSI sebagai lembaga resmi yang di akui FIFA bukan VIVA sudi untuk mengikuti kalender kegiatan FIFA dan sering mengadakan turnamen dengan lawan tim besar agar mental dan atmosfer bertanding terbentuk, untuk supporter Indonesia jika ayo penuhi stadion jika timnas bertanding agar mereka tidak gugup dilapangan dan merasakan atmosfer tekanan ingin menang.

Sebagai penutup saya mengucapkan terimakasih kepada TIMNAS yang bertanding kalian sudah terhormat berangkat ke AFF 2012 dengan nyali membela negara kalian layak di sebut pahlawan olahraga, daripada mereka yang ciut didalam selimut lumpur klub.

Untuk Nil Maizar dan supporter Indonesia baik itu di bukit jalil maupun yang di Indonesia terimakasih untuk dukunganya, mari kita berdoa agar prestasi timnas semakin membaik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline