[caption id="attachment_134914" align="alignnone" width="720" caption="Ilustasi Buah-buahan Foto By Google"][/caption] Tak sedikit orang ketika memakan buah akan membuang kulit luarnya karena karena dinilai tak berguna. Padahal, kulit tersebut mengandung khasiat bagi kesehatan. Lalu buah apa saja yang kulitnya kaya akan manfaat bagi tubuh? Simak ulasannya. 1. Kulit Semangka Kebanyakan ketika kita menyantap semangka menyisakan kulitnya dan tentu saja karena kulit semangka dianggap tidak berguna. Namun pada kenyataanya kulit semangka ternyata memiliki efek lebih baik daripada semangka itu sendiri. Kulit semangka dapat mendinginkan panasnya musim panas dan meredakan haus. Selain itu kulitnya dapat membantu mengurangi tekanan darah. Selain pengguan bagian dalam tubuh ternyata kulit semangka dapat digunakan untuk membersihkan wajah dan mampu membuat kulit Anda halus dan menghilangkan kotoran pada kulit. Dengan menggunakan kulit semangka maka Anda bisa merasakan sensasi sangat segar setelah membersihkan kulit dengan kulit semangka. 2. Kulit Timun Suri Buah ini biasanya menjadi sajian favorit dibulan Ramadhan, biasanya digunakan hidangan es buah atau kolak. Tapi mulai sekarang Anda patut berfikir dua kali bila ingin membuang kulit buah satu ini. Sebabm kulit timun suri dapat digunakan untuk mengobati panas dalam dan dapat menormalkan fungsi limpa. Selain masalah di dalam tubuh, untuk urusan luar tubuh pun timun suri mampu mengatasi masalah bau pada kaki. Caranya dengan merebus kulit timun suri dan gunakan airnya untuk merendam kaki Anda, niscaya bau kaki Anda akan hilang seketika. 3. Kulit Mentimun Jika Anda penggemar mentimun, sebaiknya jangan lupa untuk memakan kulitnya. Karena kulit mentimun mengandung asam caffeic yang dapat melawan bakteri dan merangsang sel darah putih. Memakan kulit timun dapat mengurangi rasa sakit tenggorokan dan mengobati tenggorokan bengkak. Seperti kulit buah lain, mentimun juga dapat digunakan sebagai obat kecantikan yaitu dengan menggunakan irisan mentimun untuk membersihkan wajah atau sebagai penyegar mata. 4. Kulit pisang Umumnya, pisang hanya dinikmati daging buahnya saja, tapi dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kulit pisang digunakan untuk mengobati gatal kulit karena peradangan bakteri. Karenanya, kulit pisang bisa dibilang ampuh melawan bakteri. Ada cara unik lagi dalam memanfaatkan kulit pisang yaitu menggosok tangan dan kaki dengan kulit pisang yang dipercaya mencegah dan mengobati gigitan hawa dingin 5. Kulit Apel Kulit Apel dikenal sebagai obat menghilangkan dahak secara tradisonal. Caranya adalah campur 30 gram kulit apel segar air dan kemudian minum sebagai teh. Cara yang lain adalah haluskan kulit apel kering sampai jadi bubuk dan ambil 15 gram lalu diseduh, minum 2-3 kali sehari pada waktu perut kosong. Kulit apel juga bermanfaat untuk mengobati diare kronis dan dapat membantu menurunkan tekanan darah darah tinggi. 6. Kulit Pir Kulit pir direkomendasikan sebagai makanan terbaik bagi paru-paru. Caranya adalah dengan merebus 30 gram kulit pir selama setengah jam atau lebih, setelah itu minum rebusan air tersebut saat hangat. Rebusan air tersebut juga berguna mengurangi batuk dan menghilangkan dahak. Tidak hanya bagian dalam, buah pir mampu mengobati penyakit luar seperti peradangan atau pembekakan dan mengurangi rasa sakit, caranya usapkan kulit pir yang telah ditumbuk secara halus pada kulit. 7. Kulit Jeruk Bali Kulit jeruk bali tak hanya baik untuk dijadikan mainan saja, tapi kulit jeruk bali bermanfaat untuk menyeimbangkan energi, mengusir dahak, menekan batuk dan menghilangkan asma. Caranya adalah dengan mencampurkan irisan kulit jeruk bali lalu tambahkan gula, madu, cokelat dan kukus selama sekitar 30 menit. Setelah selesai tambahkan sedikit anggur kuning (yellow wine) hangat. Ambil satu sendok di pagi hari dan ulangi di malam untuk mengobati batuk yang membandel dan asma. Untuk mengeluarkan dahak, meredakan batuk dan menengkan gejala sama campur sembilan gram kulit jeruk bali dengan air lalu minum dua kali sehari dengan teratur. 8. Kulit Jeruk Kering Tidak hanya kulit jeruk segar, kulit Jeruk Kering ternyata dapat mengurangi tekanan darah, mengusir dahak, meredakan batuk, memperkuat limpa dan menghilangkan kelembaban. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok digunakan untuk mengobati dahak yang membandel, dada sesak, batuk, gangguan lambung, muntah dan sebagainya. Kulit jeruk kering mengandung bahan yang dapat memperluas saluran koroner dan mencegah penyumbatan sirkulasi darah. Caranya adalah tambahkan kulit jeruk kering dalam air mendidih seperti cara membuat teh. Ramuan ini memiliki bau yang harum, dan dapat merangsang nafsu makan Anda dan membuat lebih energik. Cobalah untuk merendam 50 gram kulit jeruk kering ke dalam 500 gram anggur putih selama tujuh hari. Ambil lima gram setiap hari untuk mengobati diare kronis. Sumber : Today Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H